TRAVEL JAKARTA INDONESIA. PIN BB 226EE7CF Info Umroh (Bu Wiwit) 02170293232 02127328777 087884013344 - 081296134444 wiwit@im-travel.co.id atau info@im-travel.co.id Biaya Umroh 2014 Paket Umroh 2014 Umroh Paling Murah 2014 Jadwal Paket Umroh Murah 2014 Harga Umroh 2014 Beranda SELAMAT DATANG DI ISTANA MULIA : INSYA ALLAH MURAH DAN PENUH BERKAH (35% DARI HASIL BERSIH AKAN DIGUNAKAN UNTUK PEMBERDAYAAN ISTANA YATIM INDONESIA
- PAKET TOUR DAN WISATA MURAH SERTA UMROH PLUS
- Profil
- Paket Tour Domestik
- Paket Tour Internasional
- Haji Dan Umroh
- Daftar Harga Umroh 2013
- Paket Umroh 2014
- Umroh Haji 2014
- Paket Biaya-Umroh 2013
- Umroh Haji onh Plus Murah dan Berkah
- Biaya Paket Murah Umroh 2014
- Umroh Murah 2015
- Umroh Promo 2014
- Umroh Paling Murah 2016 Hanya 13 juta
- Paket Umroh Plus Turki Bersama Ahmad Al Habsyi
- Harga Paket Umroh Plus
- Biaya Paket Umroh Akhir Tahun 2014
- Umroh Murah 2014 Bersama Garuda
- Kontak Kami
- Tiket
- SMP Unggulan
- Rental Mobil
- Lainnya
Kamis, 24 April 2014
Hotel Mewah Dengan Kolam Renang Terbaik
Jakarta - Banyak pertimbangan yang membuat seseorang memilih hotel tertentu untuk menginap. Pemandangan di sekitar hotel hingga fasilitas di dalamnya kerap ikut diperhitungkan dalam memilih hotel. Anda yang gandrung dengan aktivitas berenang bisa menjadikan fasilitas olah raga dalam air itu sebagai alasan utama.
Berikut ini tiga hotel yang dinilai memiliki kolam renang unik—baik di puncak pegunungan maupun di tepi pantai— yang direkomendasikan dalam majalah Travelounge edisi September 2013.
Kolam renang »gantung” di Ubud Hanging Gardens
Desa Buahan, Payangan, Ubud, Bali
Berenang di kolam ini rasanya seperti mengapung di ketinggian karena lokasinya yang terletak di pegunungan. Sambil berenang, Anda bisa menikmati pemandangan dari pegunungan dan lembah di sekitar hotel, lengkap dengan pohon-pohon khas hutan hujan tropis.
Jika tak ingin berenang, Anda bisa menikmati pemandangan sambil bersantai di kursi-kursi khas bali yang disusun berderet di sekitar kolam. Tak perlu khawatir kolam akan ramai oleh pengunjung, karena seluruh kamar dan suites di Ubud Hanging Gardens dilengkapi dengan kolam renang pribadi.
Ingin menikmatinya? Anda perlu merogoh kocek Rp 4,9 juta untuk menyewa Panoramic Pool Villa Suite. Anda juga bisa menyewa tiga jenis vila lainnya, Panoramic Deluxe Pool, Riverside Deluxe Pool, dan Duplex Family Pool seharga Rp 6,7 juta.
Berenang di antara pantai dan Gunung Rinjani di The Lombok Lodge
Jalan Oberoi, Medana, Lombok
Meski berenang di kolam renang, Anda bisa menikmati pemandangan seperti di alam terbuka di The Lombok Lodge. Kolam renang di sana sengaja diletakkan menghadap laut dan Gunung Rinjani. Jika berenang menjelang matahari terbenam, pemandangan pegunungan sekaligus pantai berpasir putih dan laut lepasnya pasti tak terlupakan.
Resor di sana bisa disewa dengan harga sampai Rp 8,5 juta semalam untuk resor berkapasitas 7 orang.
Berenang di tengah perbukitan Bandung di Hotel Padma
Jalan Ranca Bentang 56-58, Ciumbuleuit, Bandung
Terletak tak jauh dari Ibu Kota, Hotel Padma menawarkan kolam renang yang menghadap langsung ke perbukitan. Pemandangan di sekitarnya tentu didominasi dengan lingkungan yang serba hijau dan memanjakan mata. Ada tiga kolam yang sekilas tampak tak bertepi di hotel bintang lima ini. Tersedia kolam renang berukuran 20 x 5 meter untuk orang dewasa dan kolam berukuran 3x 6 meter untuk anak-anak. Anda juga bisa berelaksasi di dalam jacuzzi terbuka berukuran 2x3 meter.
Tarif kamar di Hotel Padma berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 3,6 per malam. Sebanyak 124 kamar di sana juga dilengkapi dengan jendela lebar yang membuat pengunjungnya bebas memanjakan diri dengan pemandangan perbukitan dan udara sejuk Kota Bandung. sumber TEMPO.CO,
TRAVELOUNGE | YOLANDA FREDERRICA | ANGGRITA DESYANI
PAKET TOUR HOTEL MAMBRUK ANYER
NAH INI DIA PAKET TOUR HOTEL MAMBRUK ANYER, YANG ASYIK DAN BIKIN HATI TENANGGGGG.....
Berikut detail Paket Tour di ANYER 2 HARI 1 MALAM
JUMLAH PESERTA : 75 PAX
HOTEL / COTTAGE YANG DIGUNAKAN : MAMBRUK ANYER HOTEL & RESSORT
UNTUK DETAL DAN FASILITAS HOTEL MAMBRUK KLIK DI
Hotel Mewah dan Murah Mambruk Anyer
BUS YANG DIGUNAKAN : LAKS BUS WISATA
HARGA PAKET PER ORANG : RP 969.200
PAKET TERMASUK :
- Menginap di villa mambruk anyer selama 1 malam
- Makan 3x ( makan pagi – siang – sore )
- Bus pariwisata luks ( transport pp )
- Asuransi perjalanan ( jasaraharja )
- Tips driver, bahan bakar, tips guide
- Travel bag ( per orang 1 )
Paket tidak termasuk :
- Makan diluar jadwal
- Penambahan extra bed atau penambahan jumlah kamar karena adanya penambahan peserta ( diluar yang telah disepakati )
- Belanja pribadi
- Loundry, telepon, room service
- Penambahan program acara diluar jadwal
Villa Murah dan Megah
ü Two bedrooms
ü two bathrooms
ü living room
ü dining area
ü refrigerator
ü TV
ü AC
ü ceiling fan in living room
ü a pantry
Grande Coach 43 Seating capacity
Mercedes OH 1525 E2
Facility :
- Reclining seats
- Foot rests
- 3 LCD 19"
- Multimedia player
- Wireless microphone
- Tour guide seat
Banyak pilihan tempat menginap tour di pantai anyer carita, mulai dari yang paling murah sampai dengan yang paling mewah dan nyaman, sebut saja diantaranya :
Hotel dan Villa Marina Anyer
Hotel Pesona Karakatau Pantai Karangbolong
Hotel Prima Anyer Resort
Penginapan Murah Jayakarta Anyer
Hotel dan Penginapan Murah di Sanghyang Indah Resort
Hotel Hawaii dan Penginapan Murah Jambu Karang Bolong
Hotel Indah dan Murah Nuansa Bali Anyer
PERECAYAKAN PERJALANAN WISATA TOUR ANDA BERSAMA IM-TOUR DAN TRAVEL IBIRO PERJALANAN – PENYELENGARA PAKET UMROH PLUS DAN HAJI ONH PLUS I MURAH DAN BERKAH IPAKET TOUR BALI I YOGYAKARTA I PAKET TOUR ANYER I PUNCAK BOGOR I BANDUNG I TURKI IHONGKONG I BRUNEI I BANGKOK I PAKET TOUR EROPA I
Baca juga artikel Tour Anyer dan wisata Carita
Paket Tour di penginapan Villa Murah Anyer
7 Tempat Wisata paling unik, Menarik dan paling in...
Paket Murah Wisata Pantai Anyer Satu Hari Full (On...
Harga Paket Tour Murah Satu Hari (One Day Trip) An...
Paket Tour dan Outbound Murah di Anyer
PAKET TOUR WISATA TERMURAH PANTAI ANYER CARITA
Info Paket Tour dan Wisata Anyer
Paket Tour Murah dan Wisata Anyer Plus Plus
Info Tempat Menginap Murah di Anyer
Villa Murah Anyer
4 Tempat Wisata Sejarah Paling Unik dan Menarik d...
7 Tempat Wisata paling unik, Menarik dan paling in...
Biaya Paket Tour Murah Satu Hari (One Day Trip) An...
Paket Outbound Anyer
Paket Tour Murah dan Wisata Anyer
ANYER IM-Pro : Paket Tour Murah dan Wisata Anyer P...
4 Pantai Paling Indah dan Paling Unik di Dunia
Penginapan Murah pantai Anyer
Penginapan Murah Jayakarta Anyer
3 Penginapan Murah di Carita
Hotel dan Penginapan Murah dan Mewah Marbella Hote...
Hotel dan Penginapan Murah di Sanghyang Indah Reso...
Hotel Hawaii dan Penginapan Murah Jambu Karang Bol...
Hotel dan Penginapan Murah di Anyer Jayakarta Anye...
Hotel dan Penginapan Murah di Anyer dan Carita
Paket Tour Murah 4 Pantai Paling Indah Banten Selatan
Apakah anda berminat Paket Tour Murah ke 4 Pantai Paling Indah Banten Selatan ? Hemmm... bernutunglah anda yang dapat melihat keindahan 4 Pantai Paling Indah Banten Selatan, salah satunya Gua Lalay dan 4 Pantai yang Wajib Dikunjungi di Sawarna
Berlibur ke pantai cantik namun dengan jarak yang relatif dekat dari Jakarta, Sawarna di Banten bisa jadi merupakan pilihan yang tepat. Di sini Anda wajib mengunjungi 4 pantai cantiknya serta gua yang eksotis.
Ada banyak tempat wisata di Banten Selatan. Berikut Gua Lalay dan 4 pantai yang wajib Anda kunjungi di Sawarna:
1. Pantai Ciantir
Pantai Ciantir di Sawarna merupakan pantai berpasir putih. Wisatawanumumnya menikmati Pantai Cinatir dengan bermain voli. Ombak di pantai ini termasuk besar, tapi ketika tidak terlalu besar sangat asyik digunakan untuk berenang.
Pantai Ciantir termasuk dekat dengan Kampung Cikaung dan terdapat banyak penginapan di sini. Jarak pantai ke penginapan tidak terlalu jauh, sekitar 1 km dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
2. Pantai Tanjung Layar
Pantai Tanjung Layar bisa adalah dibilang ikonnya Sawarna. Dua karang yang menjulang tinggi di Pantai Tanjung Layar merupakan ciri Sawarna dan tempat asyik untuk berfoto narsis. Ini merupakan pantai karang. Selain dua karang tadi, juga ada ada karang membentuk tembok seolah menjaga deburan ombak.
Konon menurut mitos setempat, Pantai Tanjung Layar adalah bekas sebuah kapal besar yang karam. Dua karang besar yang menjulang itu sebagai sebuah layar. Sedangkan karang yang menjadi tembok itu merupakan bagian samping dari kapal tersebut.
3. Pantai Lagon Pari
Pantai Lagon Pari atau ada juga yang menyebutnya Pantai Laguna pari, termasuk pantai yang masih sangat indah dan alami. Pantai ini belum terlalu terjamah wisatawan dan suasananya tenang.
Pantai Lagon Pari di Desa Wisata Sawarna terletak agak jauh daripada Pantai Ciantir dan Pantai Tanjung Layar, sekitar 2 km dari Desa Cikaung. Pantai ini asyik untuk berenang karena selain air lautnya yang masih sangat jernih juga pantainya pasir putih.
4. Pantai Karang Taraje
Pantai lainnya yang harus dikunjungi ketika ke Desa Sawarna adalah Pantai Karang Taraje. Pantai ini berdekatan dengan pantai Lagon Pari. Walau bertetangga, kedua pantai ini sungguh berbeda. Jika Pantai Lagon Pari berpasir putih, Karang Taraje adalah pantai karang.
Memang pantai ini masih sangat sepi, tetapi pemandangan dan deburan ombaknya menenangkan jiwa dan membuat kita segar kembali. Biasanya para fotografer menyukai pantai ini.
5. Goa Lalay
Di Desa Wisata Sawarna tak hanya terdapat pantai tetapi juga ada juga gua. Gua di Desa Wisata Sawana salah satunya adalah Gua Lalay.
Gua Lalay terletak agak jauh dari Desa Cikaung. Akan tetapi jaraknya lebih dekat daripada ke Lagon Pari dan Karang Taraje.
Baca juga artikel
PAKET TOUR HOTEL MAMBRUK ANYER
PAKET TOUR MURAH KE PANTAI
Paket Wisata Pantai Anyer 1 Hari
Jika anda berminat dengan Paket Tour Murah 4 Pantai Paling Indah Banten Selatan, segera maka segera hubungi... 02170293232 / 02170094959 / 02127328777 Flexi 02168992324
4 Tempat Wisata Pantai Anyer
Berikut Info Tempat Wisata Pantai Anyer, Carita dan Karang Bolong Paling Indah di Banten
Banten yang ditetapkan sebagai salah satu provinsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan undang-undang nomor 23 tahun 2000 memiliki pesona alam yang indah dan beberapa diantaranya merupakan tempat wisata yang sangat populer di Indonesia bahkan terkenal sampai ke mancanegara. Tidak hanya itu, masyarakat Banten juga memiliki akar agama yang kuat dan memiliki budaya asli yang masih eksis sampai saat ini, sehingga menjadi destinasi wisata religi dan budaya. Daya tarik Banten menjadi lebih lengkap dengan adanya Taman Nasional yang berada di ujung selatan Banten, tempat dimana habitat hewan langka dilestarikan.
Sedemikian eksotisnya Banten sehingga banyak yang membuat penilaian berdasarkan keunikan dan popularitasnya, seperti juga judul posting kali ini yaitu Tujuh Keajaiban Banten (7 Wonders of Banten). Akan tetapi tidak diketahui secara pasti siapa yang pertama kali membuat penilaian tersebut, dan penilaian itu pun tidak diperbaharui. Maka kali ini Backpacker Koprol mencoba menuliskan 7 Wonders of Banten versi Backpacker Koprol.
1. Tempat Wisata Pantai Anyer Situs Sejarah Banten Lama
Banten memang kaya akan situs peninggalan sejarah, mulai dari zaman megalitik hingga penjajahan Jepang. Dan salah satu dari banyak situs peninggalan masa lampau yaitu situs sejarah Banten Lama yang merupakan sisa kejayaan Kerajaan Islam Banten pada Abad ke-16. Situs sejarah Banten Lama ini terletak di kecamatan Kasemen, kota Serang, Banten. Di kawasan situs sejarah tersebut diantaranya kita dapat mengunjungi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama yang dijadikan tempat untuk menyimpan benda-benda purbakala. Tepat didepan museum terdapat Keraton Surosowan yang dibangun tahun 1552
dan dihancurkan oleh VOC pada tahun 1808.
Dekat dengan Keraton Surosowan terdapat Masjid Agung dengan Menara yang dibangun pada tahun 1620 pleh arsitek Belanda yang membelot. Menara ini dulu digunakan untuk mengumandangkan adzan dan mengawasi prairan laut. 500 meter ke arah utara dari masjid agung, dapat kita temukan Benteng Speelwijk yang didirikan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1682 sebagai tempat bermukim orang-orang Belanda dan untuk mengontrol segala kegiatan kesultanan Banten, sekaligus memonopoli perdagangan merica dari Lampung Selatan. Tepat didepan benteng Speelwik terdapat Vihara Avalokitesvara yang merupakan salah satu dari vihara tertua di Indonesia karena dibangun pada tahun 1652. Vihara ini menjadi simbol tingginya toleransi pada masa itu karena vihara ini dibangun oleh Syeh Syarief Hidayatullah untuk para perantau Cina yang membutuhkan tempat untuk beribadah. Selain itu juga terdapat Istana Kaibon yang menjadi pusat pemerintahan dari tahun 1815-1832. Istana Kaibon terletak tidak jauh dari Pelabuhan Krangantu yang pada masa itu merupakan pelabuhan terpenting dan terbesar di Indonesia.
2. Tempat Wisata Pantai Anyer Taman Nasional Ujung Kulon
Terdiri dari Pulau Peucang, Panaitan, Handeuleum, Taman Jaya dan Dimana Tempat Wisata Pantai Anyer Banten ? Gunung Honje Utara. Merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa Barat, serta merupakan habitat yang ideal bagi kelangsungan hidup satwa langka Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan satwa langka lainnya. Terdapat tiga tipe ekosistem di taman nasional ini yaitu ekosistem perairan laut, ekosistem rawa, dan ekosistem daratan. Taman Nasional ini menjadi Taman Nasional pertamayang diresmikan di Indonesia, dan juga sudah diresmikan sebagai salah satu Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO pada tahun 1991, karena wilayahnya mencakupi hutan lindung yang sangat luas. Sampai saat ini kurang lebih 50 sampai dengan 60 Badak Jawa hidup di habitat ini.
Taman Nasional Ujung Kulon merupakan obyek wisata alam yang menarik, dengan keindahan berbagai bentuk gejala dan keunikan alam berupa sungai-sungai dengan jeramnya, air terjun, pantai pasir putih, sumber air panas, taman laut dan peninggalan budaya/sejarah (Arca Ganesha, di Gunung Raksa Pulau Panaitan). Kesemuanya merupakan pesona alam yang sangat menarik untuk dikunjungi dan sulit ditemukan di tempat lain.
3. Tempat Wisata Pantai Anyer Pulau Sangiang
Pulau Sangiang adalah Taman Wisata Alam yang terletak di Selat Sunda ± 10 Km dari Pantai Anyer, termasuk ke dalam wilayah Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang. Terdapat perkampungan penduduk bernama Legoon Waru dan dihuni oleh sekitar 50 kepala keluarga, dan sehari-hari menggunakan 3 bahasa yang digunakan yaitu, Sunda, Jawa dan Lampung. Pulau Sangiang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terutama yang menyukai wisata bahari. Keindahan alam dan pantai berpasir putih serta gugusan terumbu karang yang dihiasi ikan berwarna-warni merupakan obyek wisata utama di kawasan ini.
Selain itu Taman Wisata Alam Pulau Sangiang memiliki potensi flora dan fauna yang beragam dan masih asli, terdapat pula bangunan berupa menara pandang peninggalan Jepang dari zaman Perang Dunia ke-2 dan goa kelelawar dimana banyak kelelawar bersarang di dinding-dinding goa dan di bawahnya merupakan laut tempat hidup sepasang ikan hiu yang menunggu para kelelawar jatuh untuk kemudian memakannya. Selain wisata bahari dengan taman bawah lautnya yang cantik, di pulau Sangiang terdapat tanah lapang yang luas dan bisa digunanakan untuk berkemah dengan aman. Kekayaan flora dan fauna langka juga menjadikan pulau Sangian sebagai objek penelitian yang mengagumkan.
4. Tempat Wisata Pantai Anyer Masyarakat Adat Baduy & Cisungsang
Keberadaan Suku Baduy merupakan daya tarik tersendiri. Suku yang bermukim di areal seluas 5.101 ha di Desa Kanekes, Leuwidamar atau sekitar 38 km dari Rangkasbitung, kota kabupaten Lebak. Untuk menuju kawasan itu dapat menggunakan mobil dengan waktu tempuh 1,5 jam dari Rangkasbitung ke Ciboleger, pintu gerbang Kanekes. Suku Baduy terbagi menjadi dua bagian yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Baduy Dalam bermukim di tiga kampung yaitu Cikeusik, Cikertawarna dan Cibeo sedangkan Baduy luar bermukim di kampung-kampung di luar ketiga kampung dalam tersebut. Dengan jumlah kampung seluruhnya ada 53 kampung. Masyarakat Baduy memiliki hukum adat yang sangat kuat dengan sistim pemerintahan sendiri yaitu pemerintahan adat Baduy dengan kepala pemerintahan disebut Puun yang jumlahnya ada tiga yaitu: Puun Cikeusik, Cikertawarna dan Cibeo. Para Puun ini dibantu oleh para jaro sebanyak delapan orang yang mempunyai fungsi dan tugasnya masing-masing.
Sementara Cisungsang adalah desa yang berada di kecamatan Cibeber, masih di kabupaten Lebak, Banten. Terletak di kaki gunung Halimun yang dikelilingi oleh empat desa adat lainnya yaitu desa Cicarucub, Bayah, Citorek dan Cipta Gelar. Desa ini berada 165 km dari Kota Rangkasbitung ke arah selatan, dan dapat ditempuh dalam waktu 5 jam. Kondisi jalan cukup baik dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat. Cisungsang dikenal akan masyarakat adatnya yang masih teguh mempertahankan adat-istiadat pra-Islamnya. Tidak seperti suku Baduy, masyarakat adat Cisungsang relatif lebih terbuka dengan kemajuan teknologi.
Masyarakat Adat Cisungsang pada awalnya berasal dari nama salah satu singai yang mengalir dari Talaga Sangga Buana. Talaga ini mengalir ke 9 (sembilan) sungai yaitu Cimadur, Ciater, Cikidang, Cisono, Ciberang, Cidurian, Cicatih, Cisemeut, dan Cisungsang. Sistem pemerintahannya menganut 3 sistem, yaitu sistem pemerintahan negara, sistem kesepuhan/hukum adat, dan sistem agama/hukum islam. Masyarakat Adat Cisungsang dipimpin oleh seorang Kepala Adat, yang penunjukannya melalui wangsit dari karuhun. Bahasa daerah yang digunakan yaitu bahasa Sunda. Selain memiliki masyarakat adat yang masih mempertahankan nilai-nilai tradisi, daerah Cisungsang juga memiliki daya tarik keindahan alam dengan latar belakang panorama pegunungan Halimun yang sejuk dan asri.
Berikut Artikel lain Tempat Wisata Pantai Anyer dan PAntai Carita dan tempat wisata paling indah dan menarik di kawasan banten :
Tempat Wisata Dekat Villa Murah Anyer
Tempat Wisata Dekat Hotel Murah Anyer
TOUR DI HOTEL MAMBRUK ANYER
Tour di penginapan Villa Murah Anyer
penginapan Villa Murah Anyer
Hotel Murah Nuansa Bali Anyer
Hotel Murah Prima Anyer Resort
Penginapan Murah di Carita
Hotel Murah Pantai Karangbolong Anyer
Hotel Murah Marina Anyer
Hotel Paling Mewah di Puncak
Penginapan Murah di Anyer
Villa Murah di Anyer
3 Hotel Di Anyer Paling Populer
Banten yang ditetapkan sebagai salah satu provinsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan undang-undang nomor 23 tahun 2000 memiliki pesona alam yang indah dan beberapa diantaranya merupakan tempat wisata yang sangat populer di Indonesia bahkan terkenal sampai ke mancanegara. Tidak hanya itu, masyarakat Banten juga memiliki akar agama yang kuat dan memiliki budaya asli yang masih eksis sampai saat ini, sehingga menjadi destinasi wisata religi dan budaya. Daya tarik Banten menjadi lebih lengkap dengan adanya Taman Nasional yang berada di ujung selatan Banten, tempat dimana habitat hewan langka dilestarikan.
Sedemikian eksotisnya Banten sehingga banyak yang membuat penilaian berdasarkan keunikan dan popularitasnya, seperti juga judul posting kali ini yaitu Tujuh Keajaiban Banten (7 Wonders of Banten). Akan tetapi tidak diketahui secara pasti siapa yang pertama kali membuat penilaian tersebut, dan penilaian itu pun tidak diperbaharui. Maka kali ini Backpacker Koprol mencoba menuliskan 7 Wonders of Banten versi Backpacker Koprol.
1. Tempat Wisata Pantai Anyer Situs Sejarah Banten Lama
Banten memang kaya akan situs peninggalan sejarah, mulai dari zaman megalitik hingga penjajahan Jepang. Dan salah satu dari banyak situs peninggalan masa lampau yaitu situs sejarah Banten Lama yang merupakan sisa kejayaan Kerajaan Islam Banten pada Abad ke-16. Situs sejarah Banten Lama ini terletak di kecamatan Kasemen, kota Serang, Banten. Di kawasan situs sejarah tersebut diantaranya kita dapat mengunjungi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama yang dijadikan tempat untuk menyimpan benda-benda purbakala. Tepat didepan museum terdapat Keraton Surosowan yang dibangun tahun 1552
dan dihancurkan oleh VOC pada tahun 1808.
Dekat dengan Keraton Surosowan terdapat Masjid Agung dengan Menara yang dibangun pada tahun 1620 pleh arsitek Belanda yang membelot. Menara ini dulu digunakan untuk mengumandangkan adzan dan mengawasi prairan laut. 500 meter ke arah utara dari masjid agung, dapat kita temukan Benteng Speelwijk yang didirikan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1682 sebagai tempat bermukim orang-orang Belanda dan untuk mengontrol segala kegiatan kesultanan Banten, sekaligus memonopoli perdagangan merica dari Lampung Selatan. Tepat didepan benteng Speelwik terdapat Vihara Avalokitesvara yang merupakan salah satu dari vihara tertua di Indonesia karena dibangun pada tahun 1652. Vihara ini menjadi simbol tingginya toleransi pada masa itu karena vihara ini dibangun oleh Syeh Syarief Hidayatullah untuk para perantau Cina yang membutuhkan tempat untuk beribadah. Selain itu juga terdapat Istana Kaibon yang menjadi pusat pemerintahan dari tahun 1815-1832. Istana Kaibon terletak tidak jauh dari Pelabuhan Krangantu yang pada masa itu merupakan pelabuhan terpenting dan terbesar di Indonesia.
2. Tempat Wisata Pantai Anyer Taman Nasional Ujung Kulon
Terdiri dari Pulau Peucang, Panaitan, Handeuleum, Taman Jaya dan Dimana Tempat Wisata Pantai Anyer Banten ? Gunung Honje Utara. Merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa Barat, serta merupakan habitat yang ideal bagi kelangsungan hidup satwa langka Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan satwa langka lainnya. Terdapat tiga tipe ekosistem di taman nasional ini yaitu ekosistem perairan laut, ekosistem rawa, dan ekosistem daratan. Taman Nasional ini menjadi Taman Nasional pertamayang diresmikan di Indonesia, dan juga sudah diresmikan sebagai salah satu Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO pada tahun 1991, karena wilayahnya mencakupi hutan lindung yang sangat luas. Sampai saat ini kurang lebih 50 sampai dengan 60 Badak Jawa hidup di habitat ini.
Taman Nasional Ujung Kulon merupakan obyek wisata alam yang menarik, dengan keindahan berbagai bentuk gejala dan keunikan alam berupa sungai-sungai dengan jeramnya, air terjun, pantai pasir putih, sumber air panas, taman laut dan peninggalan budaya/sejarah (Arca Ganesha, di Gunung Raksa Pulau Panaitan). Kesemuanya merupakan pesona alam yang sangat menarik untuk dikunjungi dan sulit ditemukan di tempat lain.
3. Tempat Wisata Pantai Anyer Pulau Sangiang
Pulau Sangiang adalah Taman Wisata Alam yang terletak di Selat Sunda ± 10 Km dari Pantai Anyer, termasuk ke dalam wilayah Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang. Terdapat perkampungan penduduk bernama Legoon Waru dan dihuni oleh sekitar 50 kepala keluarga, dan sehari-hari menggunakan 3 bahasa yang digunakan yaitu, Sunda, Jawa dan Lampung. Pulau Sangiang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terutama yang menyukai wisata bahari. Keindahan alam dan pantai berpasir putih serta gugusan terumbu karang yang dihiasi ikan berwarna-warni merupakan obyek wisata utama di kawasan ini.
Selain itu Taman Wisata Alam Pulau Sangiang memiliki potensi flora dan fauna yang beragam dan masih asli, terdapat pula bangunan berupa menara pandang peninggalan Jepang dari zaman Perang Dunia ke-2 dan goa kelelawar dimana banyak kelelawar bersarang di dinding-dinding goa dan di bawahnya merupakan laut tempat hidup sepasang ikan hiu yang menunggu para kelelawar jatuh untuk kemudian memakannya. Selain wisata bahari dengan taman bawah lautnya yang cantik, di pulau Sangiang terdapat tanah lapang yang luas dan bisa digunanakan untuk berkemah dengan aman. Kekayaan flora dan fauna langka juga menjadikan pulau Sangian sebagai objek penelitian yang mengagumkan.
4. Tempat Wisata Pantai Anyer Masyarakat Adat Baduy & Cisungsang
Keberadaan Suku Baduy merupakan daya tarik tersendiri. Suku yang bermukim di areal seluas 5.101 ha di Desa Kanekes, Leuwidamar atau sekitar 38 km dari Rangkasbitung, kota kabupaten Lebak. Untuk menuju kawasan itu dapat menggunakan mobil dengan waktu tempuh 1,5 jam dari Rangkasbitung ke Ciboleger, pintu gerbang Kanekes. Suku Baduy terbagi menjadi dua bagian yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Baduy Dalam bermukim di tiga kampung yaitu Cikeusik, Cikertawarna dan Cibeo sedangkan Baduy luar bermukim di kampung-kampung di luar ketiga kampung dalam tersebut. Dengan jumlah kampung seluruhnya ada 53 kampung. Masyarakat Baduy memiliki hukum adat yang sangat kuat dengan sistim pemerintahan sendiri yaitu pemerintahan adat Baduy dengan kepala pemerintahan disebut Puun yang jumlahnya ada tiga yaitu: Puun Cikeusik, Cikertawarna dan Cibeo. Para Puun ini dibantu oleh para jaro sebanyak delapan orang yang mempunyai fungsi dan tugasnya masing-masing.
Sementara Cisungsang adalah desa yang berada di kecamatan Cibeber, masih di kabupaten Lebak, Banten. Terletak di kaki gunung Halimun yang dikelilingi oleh empat desa adat lainnya yaitu desa Cicarucub, Bayah, Citorek dan Cipta Gelar. Desa ini berada 165 km dari Kota Rangkasbitung ke arah selatan, dan dapat ditempuh dalam waktu 5 jam. Kondisi jalan cukup baik dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat. Cisungsang dikenal akan masyarakat adatnya yang masih teguh mempertahankan adat-istiadat pra-Islamnya. Tidak seperti suku Baduy, masyarakat adat Cisungsang relatif lebih terbuka dengan kemajuan teknologi.
Masyarakat Adat Cisungsang pada awalnya berasal dari nama salah satu singai yang mengalir dari Talaga Sangga Buana. Talaga ini mengalir ke 9 (sembilan) sungai yaitu Cimadur, Ciater, Cikidang, Cisono, Ciberang, Cidurian, Cicatih, Cisemeut, dan Cisungsang. Sistem pemerintahannya menganut 3 sistem, yaitu sistem pemerintahan negara, sistem kesepuhan/hukum adat, dan sistem agama/hukum islam. Masyarakat Adat Cisungsang dipimpin oleh seorang Kepala Adat, yang penunjukannya melalui wangsit dari karuhun. Bahasa daerah yang digunakan yaitu bahasa Sunda. Selain memiliki masyarakat adat yang masih mempertahankan nilai-nilai tradisi, daerah Cisungsang juga memiliki daya tarik keindahan alam dengan latar belakang panorama pegunungan Halimun yang sejuk dan asri.
Berikut Artikel lain Tempat Wisata Pantai Anyer dan PAntai Carita dan tempat wisata paling indah dan menarik di kawasan banten :
Tempat Wisata Dekat Villa Murah Anyer
Tempat Wisata Dekat Hotel Murah Anyer
TOUR DI HOTEL MAMBRUK ANYER
Tour di penginapan Villa Murah Anyer
penginapan Villa Murah Anyer
Hotel Murah Nuansa Bali Anyer
Hotel Murah Prima Anyer Resort
Penginapan Murah di Carita
Hotel Murah Pantai Karangbolong Anyer
Hotel Murah Marina Anyer
Hotel Paling Mewah di Puncak
Penginapan Murah di Anyer
Villa Murah di Anyer
3 Hotel Di Anyer Paling Populer
Paket Tour di Hotel Pantai Carita Anyer
Kemana anda ingin tour yang aman, nyaman, dekat dan nikmat?
PAstikan anda menikmati pantai carita anyer, dipenginapan dan hotel paling murah dan paling megah. Wisatawan yang berlibur kedaerah Banten tidak akan pernah lupa untuk berkunjungke Pantai Carita, dan Pantai Anyer.
Pantai Carita dan Pantai Anyer merupakan daerah Pariwisata yang sangat popular di Provinsi Banten dan terkenal di Nusantara sampai Mancanegara.
Pantai Carita dan Pantai Anyer sangat nyaman untuk kita kunjungi, karena selain pantainya yang bersih dalam keadaan asri dengan hamparan pasir putih yang lembut dan air laut yang berkolaborasi warna kehijauan berpadu dengan biru tua yang teduh dan tenang tersuguh didepan mata.
Memberikan sentuhan yang berbeda, dan deburan ombak yang kecil berlari dipinggir panta, kita bisa mengosongkan ketenangan yang dihampiri oleh suara angin yang menenangkan jiwa.
Disisni anda bisa melakukan berbagai aktifitas yang sangat menyenangkan mulai dari Berenang di pantai, bernain Istana Pasir, sampai dengan mencoba permainan Watter Sport yang cukup menentang anda seperti Jet ski, Banana Boat, Surfing, dan Body Board.
Dengan ombak yang sangat bersahabat, dan juga dipantau leh pengawas pantai (Life Guard) yang berpengalaman dan profesional yang siap membantu kapan saja, membuat liburan anda bersama keluarga semakin bertambah aman dan nyaman.
Selain dimanjakan oleh alam Pantai Carita dan Pantai Anyer anda tidak cemas untuk mencari Hotel atau Cottages di Pantai Carita dan Pantai Anyer banyak penginapan-penginapan dari kelas Berbintang hingga kelas Melati diantaranya seperti dikawasan Pantai Anyer terdapat Hotel Marbella, Hotel Nuansa Bali, The Banten, Anyer Cottages dan masih banyak lagi yang bisa anda kunjungi.
Untuk dikawasan Pantai Carita, terdapat banyak Unit Owner (Pribadi) Hotel atau Cottages seperti Hotell Lippo Carita atau Kondominium Lippo Carita dan Villa Lippo Carita atau yang kita kenal Villa Admirol.
Dan untuk Cottages yang ada dicarita seperti Cottages Mutiara Carita atau Mutiara Carita Cottages
Cottages yang bernuansa alami dan Hottel Wira Carita, Desiana Cottages.
Untuk Hottel kelas Melati dikawasan Pantai Carita seperti Sunset View Hottel, Rekata Hottel yang dapat anda temukan di sepanjang kawasan Pantai Carita.
3 Wisata Pantai yang dapat anda nikmati
Saat akan terbenam, sinar matahari memberi kilau dari air pantai yang bening dan bersih.
Untuk menuju ke pantai yang sebenarnya bernama Pantai Pulang Syawal ini dengan mobil tak terlalu sulit. Mengikuti rute jalan ke arah kota Wonosari, dari situ ikuti jalan dengan mengikuti panduan jalan ke arah Pantai Baron (Jalan Baron). Ikuti jalan sekitar 20 km ke depan, maka pantai yang juga sering disebut sebagai Pantai Pulsa (Singkatan dari Pulang Syawal) ini bisa langsung ditemui.
Ada dua titik pemberhentian di mana kita bisa menikmati pantai yang terletak di Kecamatan Tepus ini. Yang pertama adalah tempat yang menjadi “pusat komersial”, yang merupakan awal mula nama Pantai Pulang Syawal ini menjadi Pantai Indrayanti. Jika menikmati keindahan pantai dari sini, ada banyak saung yang dibangun agar kita bisa berleye-leye di saung tersebut sambil menyantap makanan yang disajikan di beberapa restoran di situ. Namun, tempat ini bisa dibilang sepi. Saya bersama teman-teman pun memilih titik yang satu lagi. Sedikit agak jauh (sekitar 500 m ke depan), pesisir pantai yang diapit oleh dua tebing karang menjadi tempat yang ideal untuk menikmati pantai Indrayanti. Ada beberapa hal yang membuat pantai ini tidak kalah dengan pantai-pantai di Bali.
Pantai Pulang Syawal/Indrayanti yang bersih.
Pantai pasir putih nan bersih
Yang membuat pemandangan Pantai Indrayanti ini cantik untuk dilihat dan dinikmati adalah hamparan pasir putih dari satu bukit karang ke bukit karang. Kebersihan pantai pun terlihat sangat dijaga karena jarang terlihat sampah bertebaran. Tampaknya para pengunjung cukup tertib untuk tidak membuat sampah sembarang.
Air pantai pun sangat jernih sehingga pantulan langit berwarna biru dan sinar matahari membuat air pantai terlihat bening.
Yang sedikit agak membedakan adalah tekstur pasir putihnya yang agak besar dan kasar, tidak butiran kecil yang halus. Sehingga jika ingin menyusuri sepanjang pesisir, ada baiknya menggunakan sepatu karet agar telapak tidak tergores oleh serpihan pasir yang kadang tajam.
Pantai putih pantai yang bertekstur kasar.Lanskap indah
Waktu ideal untuk mengunjungi Pantai Indrayanti adalah menjelang matahari terbenam sekitar jam 4 atau 5 sore saat terik matahari sudah tidak terlalu panas. Sepoi angin dari pantai pun memberi kenikmatan tersendiri.
Menunggu matahari terbenam, kita bisa menyusuri bukit karang yang ada di sebelah kiri pantai. Pemandangan pantai dari titik tinggi sangat menakjubkan. Awan dan pantai biru terlihat seperti lukisan. Kilauan air dari pantulan sinar matahari juga akan membuat rasa kagum. Sepintas memang seperti sedang berada di salah satu tebing di Jimbaran, Bali.
Seperti juga saat menyusuri pesisir pantai, untuk menanjak, alas kaki sebaiknya dipilih yang tidak licin dan mempunyai sol tebal agar nyaman dan aman. Walau sudah dibuatkan tangga setapak, tetapi sebaiknya berjaga-jaga.
Fasilitas lengkap
Selain dua hal di atas, ada hal pendukung yang membuat pantai Indrayanti semakin nikmat untuk dinikmati. Kelengkapan fasilitas saat berekreasi yang cukup lengkap. Ada beberapa warung yang menyiapkan saung menghadap pantai sehingga jika lapar atau malas berjalan, kita bisa memesan makanan dan kelapa muda di dalam saung sambil menikmati pemandangan pantai atau suasana matahari terbenam.
Ada juga penyewaan payung sehingga kita bisa berteduh dari terik matahari yang mencorong dan jika membawa makanan sendiri, bisa sampai menyantap makanan tersebut.
Selain itu, ada juga penyewaan jetski jika ingin menjelejah pantai dan juga beberapa penginapan buat yang ingin menginap. Dan, yang paling penting, tersedianya toilet umum yang bersih dan lengkap sehingga kita berganti baju atau berbilas setelah bermain di pantai. Bukit karang yang bisa dijelajah dan dinikmati pantai dari angle yang berbeda.
Saat berkunjung ke Yogyakarta, saya sebenarnya tak mengetahui banyak tentang lokasi pantai sekitar yang menarik untuk dikunjungi. Beruntung salah satu teman perjalanan dan juga info lebih dalam lagi dari pak supir yang mengantar kita, akhirnya saya pun berkesempatan menyusuri sepanjang Gunung Kidul dan menikmati pilihan berbagai pantai. Pantai Indrayanti terletak di wilayah Wonosari antara Pantai Sundak dan Pantai Siung pun menjadi pantai tujuan saya.
Untuk menuju ke pantai yang sebenarnya bernama Pantai Pulang Syawal ini dengan mobil tak terlalu sulit. Mengikuti rute jalan ke arah kota Wonosari, dari situ ikuti jalan dengan mengikuti panduan jalan ke arah Pantai Baron (Jalan Baron). Ikuti jalan sekitar 20 km ke depan, maka pantai yang juga sering disebut sebagai Pantai Pulsa (Singkatan dari Pulang Syawal) ini bisa langsung ditemui.
Ada dua titik pemberhentian di mana kita bisa menikmati pantai yang terletak di Kecamatan Tepus ini. Yang pertama adalah tempat yang menjadi “pusat komersial”, yang merupakan awal mula nama Pantai Pulang Syawal ini menjadi Pantai Indrayanti. Jika menikmati keindahan pantai dari sini, ada banyak saung yang dibangun agar kita bisa berleye-leye di saung tersebut sambil menyantap makanan yang disajikan di beberapa restoran di situ. Namun, tempat ini bisa dibilang sepi. Saya bersama teman-teman pun memilih titik yang satu lagi. Sedikit agak jauh (sekitar 500 m ke depan), pesisir pantai yang diapit oleh dua tebing karang menjadi tempat yang ideal untuk menikmati pantai Indrayanti. Ada beberapa hal yang membuat pantai ini tidak kalah dengan pantai-pantai di Bali.
Pantai Pulang Syawal/Indrayanti yang bersih.
Pantai pasir putih nan bersih
Yang membuat pemandangan Pantai Indrayanti ini cantik untuk dilihat dan dinikmati adalah hamparan pasir putih dari satu bukit karang ke bukit karang. Kebersihan pantai pun terlihat sangat dijaga karena jarang terlihat sampah bertebaran. Tampaknya para pengunjung cukup tertib untuk tidak membuat sampah sembarang.
Air pantai pun sangat jernih sehingga pantulan langit berwarna biru dan sinar matahari membuat air pantai terlihat bening.
Yang sedikit agak membedakan adalah tekstur pasir putihnya yang agak besar dan kasar, tidak butiran kecil yang halus. Sehingga jika ingin menyusuri sepanjang pesisir, ada baiknya menggunakan sepatu karet agar telapak tidak tergores oleh serpihan pasir yang kadang tajam.
Pantai putih pantai yang bertekstur kasar.Lanskap indah
Waktu ideal untuk mengunjungi Pantai Indrayanti adalah menjelang matahari terbenam sekitar jam 4 atau 5 sore saat terik matahari sudah tidak terlalu panas. Sepoi angin dari pantai pun memberi kenikmatan tersendiri.
Menunggu matahari terbenam, kita bisa menyusuri bukit karang yang ada di sebelah kiri pantai. Pemandangan pantai dari titik tinggi sangat menakjubkan. Awan dan pantai biru terlihat seperti lukisan. Kilauan air dari pantulan sinar matahari juga akan membuat rasa kagum. Sepintas memang seperti sedang berada di salah satu tebing di Jimbaran, Bali.
Seperti juga saat menyusuri pesisir pantai, untuk menanjak, alas kaki sebaiknya dipilih yang tidak licin dan mempunyai sol tebal agar nyaman dan aman. Walau sudah dibuatkan tangga setapak, tetapi sebaiknya berjaga-jaga.
Fasilitas lengkap
Selain dua hal di atas, ada hal pendukung yang membuat pantai Indrayanti semakin nikmat untuk dinikmati. Kelengkapan fasilitas saat berekreasi yang cukup lengkap. Ada beberapa warung yang menyiapkan saung menghadap pantai sehingga jika lapar atau malas berjalan, kita bisa memesan makanan dan kelapa muda di dalam saung sambil menikmati pemandangan pantai atau suasana matahari terbenam.
Ada juga penyewaan payung sehingga kita bisa berteduh dari terik matahari yang mencorong dan jika membawa makanan sendiri, bisa sampai menyantap makanan tersebut.
Selain itu, ada juga penyewaan jetski jika ingin menjelejah pantai dan juga beberapa penginapan buat yang ingin menginap. Dan, yang paling penting, tersedianya toilet umum yang bersih dan lengkap sehingga kita berganti baju atau berbilas setelah bermain di pantai. Bukit karang yang bisa dijelajah dan dinikmati pantai dari angle yang berbeda.
Saat berkunjung ke Yogyakarta, saya sebenarnya tak mengetahui banyak tentang lokasi pantai sekitar yang menarik untuk dikunjungi. Beruntung salah satu teman perjalanan dan juga info lebih dalam lagi dari pak supir yang mengantar kita, akhirnya saya pun berkesempatan menyusuri sepanjang Gunung Kidul dan menikmati pilihan berbagai pantai. Pantai Indrayanti terletak di wilayah Wonosari antara Pantai Sundak dan Pantai Siung pun menjadi pantai tujuan saya.
Tour Paling Indah, Persinggahan Sebelum ke Taman "Surga"
PULAU Alor seperti persinggahan sebelum memasuki surga taman bawah laut yang dipuja-puji para penyelam. Persinggahan yang terbingkai sempurna dalam siraman sinar matahari tumpah-ruah dan bentangan laut biru berkilau-kilau.
Pulau Alor di Nusa Tenggara Timur (NTT) tergolong salah satu pulau terluar di wilayah Indonesia yang perairannya berbatasan dengan Timor Leste. Dari pulau mungil ini, tersebar cerita hingga ke mancanegara tentang keindahan taman-taman bawah lautnya yang memukau.
Namun, pagi itu kami tak lagi melongok ke dalam surga di bawah laut, melainkan menyusuri persinggahannya yang tak kalah memikat. ”Kita ke pantai yang sepi saja, di Batu Putih,” ajak Elfrado Juan (35), warga Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor.
Dengan berkendara sepeda motor, kami lalu menuju ke pantai yang konon masih jarang dijajaki turis itu. Bersepeda motor ke Batu Putih merupakan pilihan paling fleksibel mengingat sebagian medan jalan yang dilalui rupanya kecil, naik turun membelah bukit di bibir pegunungan.
Pantai Batu Putih di Kecamatan Kabola, dapat ditempuh searah dengan jalan menuju ke Bandar Udara Mali. Bandar udara itu menjadi akses krusial gerbang masuk Pulau Alor. Turis biasanya singgah di Bandara El Tari di Kupang sebelum melanjutkan 45 menit penerbangan menuju Alor. Turis yang datang di Alor selama ini dapat dipastikan didominasi para penyelam.
Sepanjang jalan, Juan, pemuda asli Alor, ini juga bercerita tentang berbagai pohon dan tanaman yang ditemui sepanjang perjalanan. Pohon kenari yang banyak tumbuh–hingga Kota Kalabahi pun dijuluki Kota Kenari–pohon asam, lamtoro, kapuk, juga pohon aren penghasil minuman tuak yang disebut penduduk setempat sebagai sopi. Tanaman yang disebut kolam susu pun terlihat banyak tumbuh liar di tepian jalan. Dedaunan kolam susu itulah yang kerap digunakan para perajin tenun di Alor untuk racikan perendam benang agar seratnya kuat menyerap pewarna.
Di desa-desa di Alor juga mudah ditemui anak-anak yang bermain sepak bola di lapangan sepanjang hari. Apalagi sejak kiprah Yabes Roni Malaifani, pemain sepak bola dalam tim nasional Indonesia U-19, yang berhasil mencetak gol kemenangan di menit-menit terakhir dalam pertandingan melawan Filipina, Oktober 2013 lalu. ”Sejak itu demam main bola sepak makin menjadi-jadi di Alor,” cerita Juan.
Setelah sekitar dua jam perjalanan, pantai sepi itu mulai tampak dari ketinggian sebuah bukit. Garis pantai yang panjang melengkung cantik berwarna putih berkilauan. Memang, dari kejauhan tak tampak titik-titik bayangan sosok manusia di hamparan pantai itu. Hanya pantai berpasir putih, bersih tanpa turis. Tak sabar rasanya ingin segera meluncur ke bawah.
KOMPAS/SARIE FEBRIANERumah tradisional penduduk Alor di kawasan pegunungan. Betul saja, setibanya di bawah, pantai seindah ini kosong tanpa turis. Tiada pula resor mentereng, restoran, ataupun warung makan. Hanya pantai putih bersih yang tampil agung dengan air laut bening berwarna kebiruan serupa permata turquoise. Pantai itu menghadap laut lepas yang dapat membawa kapal berlabuh di Pulau Wetar, Maluku. Sungguh penemuan yang memuaskan.
”Dulu pernah ada rencana kawasan ini akan dibuka resor, tapi belum ada tanda-tanda terwujud,” kata Juan.
Pulau Kepa
Salah satu persinggahan yang juga menarik di Alor adalah Pulau Kepa, yang dapat ditempuh dengan perahu kecil dari dermaga di Alor Kecil selama sekitar 10 menit saja. Pulau mungil seluas 32 kilometer persegi ini dikelola sepasang suami istri berkewarganegaraan Perancis, Cédric Lechat dan Anne Lechat.
Pasangan itu mulai jatuh cinta pada Alor sejak kunjungan di tahun 1990-an. Akhirnya, di tahun 1998, mereka tinggal dan membuka resor satu-satunya di pulau itu, La P’tite Kepa.
Cédric sendiri adalah seorang penyelam bersertifikat yang menjadi operator aktivitas penyelaman di perairan Alor. Oleh karena itu, mayoritas turis yang menginap di La P’tite Kepa adalah para penyelam. ”Tapi resor ini tutup setiap akhir tahun hingga bulan Maret. Kami pulang ke Perancis,” kata Anne, ibu beranak dua.
Sore itu waktu bagi Anne untuk membimbing belajar kedua anak perempuannya, Lila dan Anouk. Bersama kedua orangtuanya, kedua anak itu menjalani kehidupan di pulau sunyi dan bersekolah secara homeschooling. Di tengah pulau, keluarga Cédric tinggal dalam pondok yang begitu cantik beratapkan ilalang kering, mengingatkan pada cerita petualangan karya Enid Blyton.
Menurut Juan, dahulu Kepa adalah pulau tak berpenghuni yang kerap menjadi tempat untuk mempersembahkan sesajen dan bersembahyang bagi masyarakat penganut kepercayaan leluhur. Legenda yang dipercayai masyarakat setempat menyebutkan, di pulau itu pernah hidup seekor naga, yang menurut Juan boleh jadi sebenarnya adalah ular yang berukuran sangat besar. Tak heran, dalam ragam tenun asal Alor pun ditemui motif naga serupa ular.
KOMPAS/SARIE FEBRIANEPondok keluarga Cédric di Pulau Kepa. Di resor, Cédric dan Anne membuat bungalo-bungalo serupa rumah tradisional penduduk Alor yang tinggal di pegunungan. Bungalo itu beratap ilalang kering dengan bale-bale di bagian bawah dan ruang tidur di langit-langitnya.
Kendati tiada pantai berpasir putih yang cukup luas seperti di Batu Putih, kita dapat menikmati Kepa yang sunyi dengan berleha-leha di ayunan kain(hammock) yang terpasang di setiap bale-bale bungalo.
Menikmati buaian semilir angin laut dalam ayunan kain seperti itu, rasanya memang tak perlu apa-apa lagi dalam hidup. (Sarie Febriane/Kompas cetak)
The Jayakarta Anyer Beach Resort Villas
The Jayakarta Anyer Beach Resort Villas , Boutique Suites & Spa
The Jayakarta Anyer Hotel adalah kelas dunia dalam hal udara bersih , angin lembut , dan panorama keindahan alam dengan pemandangan laut yang menghadap ke Volcano legendaris Krakatau , yang letusan pada tahun 1883 dirasakan hampir di seluruh dunia . Di sisi lain, Pulau Shanghyang indah memiliki area karang yang indah untuk menyelam atau snorkeling aktivitas .
The Jayakarta Anyer Hotel indah terletak di Bandulu Pantai di sepanjang Pantai Utara Banten . ( Google Map) Dan itu hanya menyenangkan dua jam perjalanan dari Jakarta .
Apakah Anda berencana kantor berkumpul atau tamasya , atau hanya liburan pribadi cepat untuk akomodasi Anda di Anyer , dari keramaian dan hiruk pikuk kota , The Jayakarta Anyer menawarkan kenyamanan dan suasana yang Anda cari.
Memiliki pijat santai atau bermain tenis atau basket dengan teman-teman . Fasilitas lainnya termasuk jogging track , taman bermain anak-anak dan ruang rapat . Hotel ini menawarkan layanan binatu dan penyimpanan bagasi
Minggu, 23 Maret 2014
Wisata Unik Dan Indah Di Provinsi Sulawesi Barat
Pantai Dato Majene
Pantai Dato adalah salah satu obyek wisata alam yang sangat menarik di Majene Sulawesi Barat , selain itu ditemukan juga obyek wisata alam lainnya seperti Puncak Salabose, Pantai Barane, Air terjun Malle, Pantai Baluno, Pantai Pacitan, Air Terjun Limboro, Pasir Putih Bonde bonde, Permandian Air Panas Makula serta Obyek wisata sejarah Makam Raja-raja Banggae.
Pantai Palippis
Pantai Palippis dikenal dengan keindahan panorama alam laut yang sangat eksotis. Pantai Palippis yang terletak di jalan poros Provinsi Sulawesi Barat , tepatnya di Desa Bala Kecamatan Balanipa ini sekitar 20 Km dari ibu kota Kabupaten Polewali Mandar, selain hamparan pasir putih yang memanjang, di sepanjang pantai tampak juga keindahan alam perbukitan dan batu karang dengan tebing dan goa alam di Lawuang yang memanjang dan bersambung dengan pantai Palippis (kurang lebih sepanjang tiga kilo meter) , di kawasan ini dapat juga ditemukan tebing karang yang menyerupai ngarai, gua kelelawar yang terletak di atas bukit yang membentang tidak jauh dari bibir pantai.Kabupaten Polewali Mandar, sebagai kabupaten yang memiliki kekhasan kebudayaan maritim dilengkapi dengan pulau – pulau yang bertebaran di sepanjang pantai Polewali. Tercatat sedikitnya ada 6 pulau – pulau kecil mulai dari Pulau Battoa, Pulau Tangnga, Pulau Tosalama’, Pulau Gusung Toraja dan Pulau Karamasang serta Pulau panampeang yang bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan perahu motor milik warga yang menjangkar di Kecamatan Binuang dan Kecamatan Polewali dengan jarak tempuh sekitar setengah jam perjalanan. Yang menarik dari pulau ini, selain keindahan alamnya, beberapa diantaranya pulau – pulau ini hingga kini belumlah berpenghuni.sehingga cukup refresentatif untuk ditemapti bersantai atau rekreasi bersama keluarga ditemani semilir angin laut dan debur gelombang yang lembut, tenang dan bersahabat seraya memancing, berjemur dan berenang.
Perahu Sandeq
Perahu Sandeq juga adalah sebuah ikon kehebatan maritim masyarakat Mandar, kehebatan para pelaut ulung Mandar dibuktikan melalui pelayaran yang menggunakan perahu bercadik ini. Dalam keseharian perahu Sandeq digunakan untuk mencari nafkah di laut yang terdalam sekalipun. Tercatat dalam sejarah perahu Sandeq telah terbukti sanggup berlayar hingga ke Singapura, Malaysia, Jepang dan Madagaskar, Australia, Amerika.
Sandeq, perahu tradisional Mandar merupakan warisan leluhur sebagai sarana para nelayan untuk mencari ikan di laut sebagai mata pencaharian, sebagai sarana transportasi para pedagang pada masa silam mengarungi lautan untuk menjual hasil bumi. Perahu Sandeq, mempunyai ciri khas yang membedakan dengan kebanyakan perahu bercadik lainnya.
Sandeq yang menjadi kebanggaan masyarakat Mandar, selain ia memiliki bentuk yang elok nan cantik dengan panjang kurang lebih 9 – 16 meter dengan lebar 0,5 – 1 meter, dikiri-kanannya dipasang cadik dari bambu sebagai penyeimbang ,mengandalkan dorongan angin yang ditangkap layar berbentuk segitiga , mampu dipacu hingga kecepatan 15 – 20 Knot atau 30 – 40 Km perjam .. Sehingga sebagai perahu layar yang tercantik dan tercepat juga mampu menerjang ombak yang besar sekalipun.
Sandeq juga sanggup bertahan menghadapi angin dan gelombang saat mengejar kawanan ikan tuna. Saat musim ikan terbangbertelur, nelayan menggunakan sandeq untuk memasang perangkap telur dari rangkaian daun kelapa dan rumput laut, atau berburu rempah-rempah hingga Ternate dan Tidore untuk dibawa ke bandar Makassar
Air Terjun Indoranoang
Air Terjun Indo Ranoang memiliki bentuk bersusun. Air terjun ini berada dalam lokasi yang sama dengan pemandian Limbong, dimana air terjun ini merupakan sumber air dari pemandian tersebut
Air Terjun Limbong Kamandang
Terletak di Desa Kurrak, Kecamatan Tapango, Kabupaten Poliwali Mandar, Propinsi Sulawesi Barat.
Berjarak tempuh sekitar satu setengah jam perjalanan dari kota Poliwali Mandar melalui Wonomulyo, Pelitakan Tapango, Riso dan Kalimbua. Kondisi jalan kesana cukup baik dan dapat dilalui kendaraan roda empat dan dua.
Air Terjun Mambuliling
Air Terjun Mambulilin berada di lembah Gunung Mabulilling yang bertetangga dengan gunung Ganda Dewata Terletak di Desa Mambuliling, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Propinsi Sulawesi Barat.
Berjarak sekitar 7 km dari ibukota kabupaten Mamasa
Air Terjun Sambabo
Air Terjun Sambabo berada pada ketinggian 400 m dan memiliki panorama yang indah karena berada di lereng gunung di antara gunung dan batu besar yang terjal dan hutan yang masih lestari. Air terjun ini bertingkat tiga dengan ketinggian sekitar 300 m.
Konon air terjun ini memiliki penjaga berupa burung raksasa yang menghuni gua batu dibalik derasnya air terjun , burung ini sekali keluar dalam setahun menjalajahi wilayah sekitarnya sampai pantai barat Sulawesi diteluk Mandar. Air terjun ini diberi nama Samba Botto disingkat Sambabo karena burung raksasa ini mengembarai wilayah luas dalam Bahasa Bambang “ Ussambai Botto “.Anda Bisa Memesan Tiket Ke Tempat Wisata Ini Travel kami Di Ciledug
Pantai Dato adalah salah satu obyek wisata alam yang sangat menarik di Majene Sulawesi Barat , selain itu ditemukan juga obyek wisata alam lainnya seperti Puncak Salabose, Pantai Barane, Air terjun Malle, Pantai Baluno, Pantai Pacitan, Air Terjun Limboro, Pasir Putih Bonde bonde, Permandian Air Panas Makula serta Obyek wisata sejarah Makam Raja-raja Banggae.
Pantai Palippis
Pantai Palippis dikenal dengan keindahan panorama alam laut yang sangat eksotis. Pantai Palippis yang terletak di jalan poros Provinsi Sulawesi Barat , tepatnya di Desa Bala Kecamatan Balanipa ini sekitar 20 Km dari ibu kota Kabupaten Polewali Mandar, selain hamparan pasir putih yang memanjang, di sepanjang pantai tampak juga keindahan alam perbukitan dan batu karang dengan tebing dan goa alam di Lawuang yang memanjang dan bersambung dengan pantai Palippis (kurang lebih sepanjang tiga kilo meter) , di kawasan ini dapat juga ditemukan tebing karang yang menyerupai ngarai, gua kelelawar yang terletak di atas bukit yang membentang tidak jauh dari bibir pantai.Kabupaten Polewali Mandar, sebagai kabupaten yang memiliki kekhasan kebudayaan maritim dilengkapi dengan pulau – pulau yang bertebaran di sepanjang pantai Polewali. Tercatat sedikitnya ada 6 pulau – pulau kecil mulai dari Pulau Battoa, Pulau Tangnga, Pulau Tosalama’, Pulau Gusung Toraja dan Pulau Karamasang serta Pulau panampeang yang bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan perahu motor milik warga yang menjangkar di Kecamatan Binuang dan Kecamatan Polewali dengan jarak tempuh sekitar setengah jam perjalanan. Yang menarik dari pulau ini, selain keindahan alamnya, beberapa diantaranya pulau – pulau ini hingga kini belumlah berpenghuni.sehingga cukup refresentatif untuk ditemapti bersantai atau rekreasi bersama keluarga ditemani semilir angin laut dan debur gelombang yang lembut, tenang dan bersahabat seraya memancing, berjemur dan berenang.
Perahu Sandeq
Perahu Sandeq juga adalah sebuah ikon kehebatan maritim masyarakat Mandar, kehebatan para pelaut ulung Mandar dibuktikan melalui pelayaran yang menggunakan perahu bercadik ini. Dalam keseharian perahu Sandeq digunakan untuk mencari nafkah di laut yang terdalam sekalipun. Tercatat dalam sejarah perahu Sandeq telah terbukti sanggup berlayar hingga ke Singapura, Malaysia, Jepang dan Madagaskar, Australia, Amerika.
Sandeq, perahu tradisional Mandar merupakan warisan leluhur sebagai sarana para nelayan untuk mencari ikan di laut sebagai mata pencaharian, sebagai sarana transportasi para pedagang pada masa silam mengarungi lautan untuk menjual hasil bumi. Perahu Sandeq, mempunyai ciri khas yang membedakan dengan kebanyakan perahu bercadik lainnya.
Sandeq yang menjadi kebanggaan masyarakat Mandar, selain ia memiliki bentuk yang elok nan cantik dengan panjang kurang lebih 9 – 16 meter dengan lebar 0,5 – 1 meter, dikiri-kanannya dipasang cadik dari bambu sebagai penyeimbang ,mengandalkan dorongan angin yang ditangkap layar berbentuk segitiga , mampu dipacu hingga kecepatan 15 – 20 Knot atau 30 – 40 Km perjam .. Sehingga sebagai perahu layar yang tercantik dan tercepat juga mampu menerjang ombak yang besar sekalipun.
Sandeq juga sanggup bertahan menghadapi angin dan gelombang saat mengejar kawanan ikan tuna. Saat musim ikan terbangbertelur, nelayan menggunakan sandeq untuk memasang perangkap telur dari rangkaian daun kelapa dan rumput laut, atau berburu rempah-rempah hingga Ternate dan Tidore untuk dibawa ke bandar Makassar
Air Terjun Indoranoang
Air Terjun Indo Ranoang memiliki bentuk bersusun. Air terjun ini berada dalam lokasi yang sama dengan pemandian Limbong, dimana air terjun ini merupakan sumber air dari pemandian tersebut
Air Terjun Limbong Kamandang
Terletak di Desa Kurrak, Kecamatan Tapango, Kabupaten Poliwali Mandar, Propinsi Sulawesi Barat.
Berjarak tempuh sekitar satu setengah jam perjalanan dari kota Poliwali Mandar melalui Wonomulyo, Pelitakan Tapango, Riso dan Kalimbua. Kondisi jalan kesana cukup baik dan dapat dilalui kendaraan roda empat dan dua.
Air Terjun Mambuliling
Air Terjun Mambulilin berada di lembah Gunung Mabulilling yang bertetangga dengan gunung Ganda Dewata Terletak di Desa Mambuliling, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Propinsi Sulawesi Barat.
Berjarak sekitar 7 km dari ibukota kabupaten Mamasa
Air Terjun Sambabo
Air Terjun Sambabo berada pada ketinggian 400 m dan memiliki panorama yang indah karena berada di lereng gunung di antara gunung dan batu besar yang terjal dan hutan yang masih lestari. Air terjun ini bertingkat tiga dengan ketinggian sekitar 300 m.
Konon air terjun ini memiliki penjaga berupa burung raksasa yang menghuni gua batu dibalik derasnya air terjun , burung ini sekali keluar dalam setahun menjalajahi wilayah sekitarnya sampai pantai barat Sulawesi diteluk Mandar. Air terjun ini diberi nama Samba Botto disingkat Sambabo karena burung raksasa ini mengembarai wilayah luas dalam Bahasa Bambang “ Ussambai Botto “.Anda Bisa Memesan Tiket Ke Tempat Wisata Ini Travel kami Di Ciledug
Wisata Unik Dan Indah Di Provinsi Sulawesi Selatan
Pantai Losari
Diseluruh Indonesia, hanya ada satu pantai yang dapat menyaksikan sunrise dan sunset di satu titik berdiri yang sama. “Pantai itu yakni pantai Losari, Makasar”. Lepas dari itu, pantai Losari adalah salah satu pantai paling resik dan apik yang pernah saya lihat, dan hebatnya lagi pantai ini berada tepat di jantung kota besar. Waktu paling ideal mengunjungi pantai Losari adalah sore hari antara jam 15.00 hingga jam 21.00. Banyak yang datang kemari untuk duduk duduk menikmati pantai yang bersih, jogging disepanjang pedestrian sejauh 500m, atau makan di warung warung yang telah direlokasi oleh Pemda setempat (diujung paling selatan pantai). Tua muda akan datang kemari menikmati matahari terbenam disini sambil membeli makanan dari pedagang. Jika suka jogging, tempat ini juga sangat ideal. Udara bersih dan angin bertiup tanpa henti, matahari yang merah keemasan menyapu wajah manusia yang duduk bibir pantai
Taman Nasional Bantimurung
Objek Wisata Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Sulawesi Selatan ini berada di Kota Maros, perjalanan melalui darat sekitar 1 jam. Objek Wisata ini sangat terkenal di Provinsi Sulawesi Selatan, dan menjadi tempat Wisata Favorit di Provinsi ini. Di tahun 1856-1857 seorang naturalis Inggris yang terkemuka, Alfred Russel Wallace menghabiskan sebahagian hidupnya yang sangat menyenangkan di kawasan ini, menangkap banyak jenis kupu-kupu, burung-burung, dan serangga langka. Diantara kupukupu yang tertangkap adalah jenis Papillo Androcles salah satu jenis kupu-kupu yang terbesar dan sangat langka berekor seperti burung layang-layang. Penjelasan secara rinci tentang kawasan ini menarik perhatian Para arkeolog. Besarnya perhatian para peneliti dari mancanegara membuat Bantimurung tempat favorit untuk melakukan penelitian dan rekreasi keluarga.
Pulau Samalona
Pulau Samalona merupakan wilayah Kota Makassar yang luasnya sekitar 2,34 hektar. Pulau ini merupakan salah satu objek wisata bahari yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Kawasan pulau ini sangat bagus utuk menyelam, karena di sekelilingnya terdapat karang-karang laut yang dihuni beraneka ragam ikan tropis dan biota laut lainnya. Pulau ini berjarak sekitar 6,8 Km dari Kota Makassar yang dapat ditempuh sekitar 20 – 30 menit dengan menggunakan speed boot. Di lokasi ini juga terdapat beberapa penginapan sederhana berbentuk rumah panggung yang dapat menampung sekitar 20 orang. Selain itu, tersedia juga beberapa warung makanan yang menyediakan aneka ragam seafood segar
Benteng Somba Opu
Benteng Somba Opu dibangun pada tahun 1525 oleh Sultan Gowa ke IX. Benteng ini merupakan pusat perdagangan dan pelabuhan rempah-rempah yang ramai dikunjungi pedagang dari Asia dan Eropa. Pada tahun 1669, benteng ini dikuasai oleh VOC kemudian dihancurkan hingga terendam oleh ombak pasang. Tahun 1980-an, benteng ini ditemukan kembali oleh sejumlah ilmuawan. Dan pada tahun 1990, benteng ini direkonstruksi sehingga tampak lebih baik. Kini, Benteng Somba Opu menjadi sebuah objek wisata bersejarah di Kota Makassar yang di dalamnya terdapat beberapa bangunan rumah adat Sulawesi Selatan yang mewakili suku Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja. Selain itu, terdapat juga sebuah meriam dengan panjang 9 m dan berat 9.500 kg serta sebuah museum yang berisi benda-benda bersejarah peninggalan Kesultanan Gowa.
Benteng / Fort Rotterdam
Fort Rotterdam ini awalnya dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa X dengan nama Benteng Ujung Pandang. Di dalamnya terdapat rumah panggung khas Gowa di mana Raja dan keluarganya tinggal. Pada saat Belanda menguasai are Banda dan Maluku, mereka mutuskan untuk manaklukkan Kerajaan Gowa agar armada dagang VOC dapat masuk dan merapat dengan mudah di Sulawesi. Dalam usahanya menaklukkan Gowa, Belanda menyewa pasukan dari Maluku. Selama setahun lebih Benteng digempur, akhirnya Belanda berhasil masuk serta menghancurkan rumah Raja dan seisi Benteng. Pihak Belanda memaksa sultan Hasanuddin untuk menandatangani Perjanjian Bongaya pada tahun 1667, dimana salah satu pasal dalam perjanjian tersebut mewajibkan Kerajaan Gowa menyerahkan Benteng kepada Belanda.
Setelah Benteng diserahkan kepada Belanda, Benteng kembali dibangun dan ditata sesuai dengan arsitektur Belanda kemudian namanya diubah menjadi Ford Rotterdam. Benteng ini kemudian digunakan sebagai pusat pemerintahan dan penampungan rempah-rempah di Wilayah Indonesia Timur. Pada masa penjajahan Jepang, Benteng ini difungsikan sebagai pusat studi pertanian dan bahasa. Kemudian TNI dijadikan sebagai pusat komando.
Di dalam Benteng ini terdapat beberapa ruang tahanan/penjara yang slaah satunya digunakan untuk menahan Pangeran Diponegoro. Selain itu, terdapat juga sebuah gereja peninggalan Belanda dan Meseum La Galigo yang menyimpan kurang lebih 4.999 koleksi. Koleksi tersebut meliputi koleksi prasejarah, numismatic, keramik asing, sejarah, naskah, dan etnografi. Koleksi Etnografi ini terdiri dari berbagai jenis hasil teknologi, kesenian, peralatan hidup dan benda lain yang dibuat dan digunakan oleh suku Bugis, Makassar, Mandar, da Toraja. Saat ini, selain sebagai tempat wisata bersejarah, Benteng ini juga dijadikan sebagai pusat kebudayaan Sulawesi Selatan
Makam Pangeran Diponegoro
Pangeran Diponegoro adalah putra sulung dari sultan Hamengku Buwono III Yogyakarta, yang lahir pada tanggal 1 Nopember 1785. Beliau aktif berjuang melawan penjajah di pulau Jawa tahun 1825-1830. Perang bermula dari penolakanya terhadap kebijaksanaan kolonial Belanda yang mengikat pajak dan pola aturan kepemilikan tanah yang tidak adil. Pada tahun 1845 beliau ditangkap dan dipenjarakan di benteng Rotterdam Makassar, kemudian diasingkan ke Manado, setelah beberapa saat di Manado beliau dikembalikan lagi ke Makassar dan wafat tanggal 8 Januari 1855 di Makassar. Makam Pangeran Diponegoro, yang berdampingan dengan istrinya, Raden Ayu (RA) Ratna Ningsih cukup menonjol dibanding makam lainnya. Makam setinggi dua meter itu dilengkapi cungkup berbentuk bangunan khas Jawa yang bergaya Joglo. Terletak di Jl. Diponegoro No.55 kelurahan Melayu Kec. Wajo. Dapat dijangkau dengan berbagai macam kendaraan, dekat dengan pusat perbelanjaan.
Tanah Toraja
Tanah Toraja, merupakan obyek wisata yang terkenal dengan kekayaan budayanya. Kabupaten yang terletak sekitar 350 km sebelah Utara Makassar ini sangat terkenal dengan bentuk bangunan rumah adatnya. Rumah adat ini bernama TONGKONAN. Atapnya terbuat dari bambu yang dibelah dan disusun bertumpuk, namun saat ini banyak juga yang menggunakan seng. Tongkonan ini juga memiliki strata sesuai derajat kebangsawanan masyarakat seperti strata emas, perunggu, besi dan kuningan.Anda Bisa Memesan Tiket Ke Tempat Wisata Ini Travel kami Di Ciledug
Diseluruh Indonesia, hanya ada satu pantai yang dapat menyaksikan sunrise dan sunset di satu titik berdiri yang sama. “Pantai itu yakni pantai Losari, Makasar”. Lepas dari itu, pantai Losari adalah salah satu pantai paling resik dan apik yang pernah saya lihat, dan hebatnya lagi pantai ini berada tepat di jantung kota besar. Waktu paling ideal mengunjungi pantai Losari adalah sore hari antara jam 15.00 hingga jam 21.00. Banyak yang datang kemari untuk duduk duduk menikmati pantai yang bersih, jogging disepanjang pedestrian sejauh 500m, atau makan di warung warung yang telah direlokasi oleh Pemda setempat (diujung paling selatan pantai). Tua muda akan datang kemari menikmati matahari terbenam disini sambil membeli makanan dari pedagang. Jika suka jogging, tempat ini juga sangat ideal. Udara bersih dan angin bertiup tanpa henti, matahari yang merah keemasan menyapu wajah manusia yang duduk bibir pantai
Taman Nasional Bantimurung
Objek Wisata Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Sulawesi Selatan ini berada di Kota Maros, perjalanan melalui darat sekitar 1 jam. Objek Wisata ini sangat terkenal di Provinsi Sulawesi Selatan, dan menjadi tempat Wisata Favorit di Provinsi ini. Di tahun 1856-1857 seorang naturalis Inggris yang terkemuka, Alfred Russel Wallace menghabiskan sebahagian hidupnya yang sangat menyenangkan di kawasan ini, menangkap banyak jenis kupu-kupu, burung-burung, dan serangga langka. Diantara kupukupu yang tertangkap adalah jenis Papillo Androcles salah satu jenis kupu-kupu yang terbesar dan sangat langka berekor seperti burung layang-layang. Penjelasan secara rinci tentang kawasan ini menarik perhatian Para arkeolog. Besarnya perhatian para peneliti dari mancanegara membuat Bantimurung tempat favorit untuk melakukan penelitian dan rekreasi keluarga.
Pulau Samalona
Pulau Samalona merupakan wilayah Kota Makassar yang luasnya sekitar 2,34 hektar. Pulau ini merupakan salah satu objek wisata bahari yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Kawasan pulau ini sangat bagus utuk menyelam, karena di sekelilingnya terdapat karang-karang laut yang dihuni beraneka ragam ikan tropis dan biota laut lainnya. Pulau ini berjarak sekitar 6,8 Km dari Kota Makassar yang dapat ditempuh sekitar 20 – 30 menit dengan menggunakan speed boot. Di lokasi ini juga terdapat beberapa penginapan sederhana berbentuk rumah panggung yang dapat menampung sekitar 20 orang. Selain itu, tersedia juga beberapa warung makanan yang menyediakan aneka ragam seafood segar
Benteng Somba Opu
Benteng Somba Opu dibangun pada tahun 1525 oleh Sultan Gowa ke IX. Benteng ini merupakan pusat perdagangan dan pelabuhan rempah-rempah yang ramai dikunjungi pedagang dari Asia dan Eropa. Pada tahun 1669, benteng ini dikuasai oleh VOC kemudian dihancurkan hingga terendam oleh ombak pasang. Tahun 1980-an, benteng ini ditemukan kembali oleh sejumlah ilmuawan. Dan pada tahun 1990, benteng ini direkonstruksi sehingga tampak lebih baik. Kini, Benteng Somba Opu menjadi sebuah objek wisata bersejarah di Kota Makassar yang di dalamnya terdapat beberapa bangunan rumah adat Sulawesi Selatan yang mewakili suku Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja. Selain itu, terdapat juga sebuah meriam dengan panjang 9 m dan berat 9.500 kg serta sebuah museum yang berisi benda-benda bersejarah peninggalan Kesultanan Gowa.
Benteng / Fort Rotterdam
Fort Rotterdam ini awalnya dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa X dengan nama Benteng Ujung Pandang. Di dalamnya terdapat rumah panggung khas Gowa di mana Raja dan keluarganya tinggal. Pada saat Belanda menguasai are Banda dan Maluku, mereka mutuskan untuk manaklukkan Kerajaan Gowa agar armada dagang VOC dapat masuk dan merapat dengan mudah di Sulawesi. Dalam usahanya menaklukkan Gowa, Belanda menyewa pasukan dari Maluku. Selama setahun lebih Benteng digempur, akhirnya Belanda berhasil masuk serta menghancurkan rumah Raja dan seisi Benteng. Pihak Belanda memaksa sultan Hasanuddin untuk menandatangani Perjanjian Bongaya pada tahun 1667, dimana salah satu pasal dalam perjanjian tersebut mewajibkan Kerajaan Gowa menyerahkan Benteng kepada Belanda.
Setelah Benteng diserahkan kepada Belanda, Benteng kembali dibangun dan ditata sesuai dengan arsitektur Belanda kemudian namanya diubah menjadi Ford Rotterdam. Benteng ini kemudian digunakan sebagai pusat pemerintahan dan penampungan rempah-rempah di Wilayah Indonesia Timur. Pada masa penjajahan Jepang, Benteng ini difungsikan sebagai pusat studi pertanian dan bahasa. Kemudian TNI dijadikan sebagai pusat komando.
Di dalam Benteng ini terdapat beberapa ruang tahanan/penjara yang slaah satunya digunakan untuk menahan Pangeran Diponegoro. Selain itu, terdapat juga sebuah gereja peninggalan Belanda dan Meseum La Galigo yang menyimpan kurang lebih 4.999 koleksi. Koleksi tersebut meliputi koleksi prasejarah, numismatic, keramik asing, sejarah, naskah, dan etnografi. Koleksi Etnografi ini terdiri dari berbagai jenis hasil teknologi, kesenian, peralatan hidup dan benda lain yang dibuat dan digunakan oleh suku Bugis, Makassar, Mandar, da Toraja. Saat ini, selain sebagai tempat wisata bersejarah, Benteng ini juga dijadikan sebagai pusat kebudayaan Sulawesi Selatan
Makam Pangeran Diponegoro
Pangeran Diponegoro adalah putra sulung dari sultan Hamengku Buwono III Yogyakarta, yang lahir pada tanggal 1 Nopember 1785. Beliau aktif berjuang melawan penjajah di pulau Jawa tahun 1825-1830. Perang bermula dari penolakanya terhadap kebijaksanaan kolonial Belanda yang mengikat pajak dan pola aturan kepemilikan tanah yang tidak adil. Pada tahun 1845 beliau ditangkap dan dipenjarakan di benteng Rotterdam Makassar, kemudian diasingkan ke Manado, setelah beberapa saat di Manado beliau dikembalikan lagi ke Makassar dan wafat tanggal 8 Januari 1855 di Makassar. Makam Pangeran Diponegoro, yang berdampingan dengan istrinya, Raden Ayu (RA) Ratna Ningsih cukup menonjol dibanding makam lainnya. Makam setinggi dua meter itu dilengkapi cungkup berbentuk bangunan khas Jawa yang bergaya Joglo. Terletak di Jl. Diponegoro No.55 kelurahan Melayu Kec. Wajo. Dapat dijangkau dengan berbagai macam kendaraan, dekat dengan pusat perbelanjaan.
Tanah Toraja
Tanah Toraja, merupakan obyek wisata yang terkenal dengan kekayaan budayanya. Kabupaten yang terletak sekitar 350 km sebelah Utara Makassar ini sangat terkenal dengan bentuk bangunan rumah adatnya. Rumah adat ini bernama TONGKONAN. Atapnya terbuat dari bambu yang dibelah dan disusun bertumpuk, namun saat ini banyak juga yang menggunakan seng. Tongkonan ini juga memiliki strata sesuai derajat kebangsawanan masyarakat seperti strata emas, perunggu, besi dan kuningan.Anda Bisa Memesan Tiket Ke Tempat Wisata Ini Travel kami Di Ciledug
Wisata Unik Dan Indah Di Provinsi Sulawesi Tengah
Hutan Lindung Marowali
Hutan Lindung Marowali, Lokasi tepatnya di Kabupaten Marowali Provinsi Sulawesi Tengah. Perjalanan ke kawasan ini hanya dapat ditempuh dengan perahu motor dari Kolonodale (Marowali)
Sekitar Hutan Lindung ini di darat dihuni oleh penduduk Asli Suku Wana yang masih sangat terkebelakang, sedangkan dipesisir pantai / diatas permukaan laut di huni oleh suku Bajoe.
Berbagai satwa Hutan Lindung Marowali yang tidak ada duanya ditempat lain yaitu Anoa, Kelelawar Raksasa dengan bentangan sayapnya sampai 2 meter
Luas hutan lindung Marowali 436.756 ha, hutan suaka alam dan wisata 241.331 ha dan kawasan budidaya yang terdidri dari hutan produksi 480.759 ha serta Areal Penggunaan Lain (APL) 417.226 ha. Jenis potensi yang ada didalamnya meliputi hasil hutan kayu antara lain : kelompok meranti, rimba campuran, kelompok kayu indah seperti jati dan cempaka serta terdapat pula kelompok kayu mewah seperti eboni / kayu hitam (Dyospiros Celebica Bakh) yang termasuk salah satu kayu langka di dunia. Adapun hasil hutan lainnya (non Kayu) antara lain damar, kemiri, calapai serta berbagi jenis rotan, yang kesemuanya merupakan potensi kekayaan daerah yang tak ternilai.
Pantai Talise Palu
Pantai Talise merupakan obyek wisata bahari dengan memiliki panorama indah hamparan teluk dan pegunungan yang begitu mempesona. Selain itu, pantai ini sangat cocok untuk kegiatan olah raga, seperti: berenang, selancar angin (wind surfing), sky air, menyelam, memancing, dan lain sebagainya
Pantai Talise sebagai tempat tamasya adalah pilihan yang paling murah dan mudah karena selain tidak memerlukan biaya, lokasinya teramat mudah untuk dicapai yaitu ditengah kota dan akses jalan yang sudah teraspal .
Keberadaanya yang dekat dengan pusat kota menjadikan pantai ini banyak dikunjungi oleh pendatang maupun masyarakat Palu sendiri. Berkunjung di siang hari agak kurang cocok, karena cuaca di Palu umumnya terik dan angin bertiup sangat kencang saat jam 12 siang lewat.
Pemandangan indah di Pantai Talise saat matahari menjelang terbit. Pantai ini enak dikunjungi saat sore hari menjelang matahari terbenam dan saat sore sambil menikmati makanan kecil dan minuman berupa pisang goreng, pisang eppe, jagung, teh/kopi, sarabba. Disore dan malam hari juga dijadikan tempat rekreasi keluarga dan kaum muda-mudi
Taman Nasional Lore Lindu
Tidak Jauh dari Danau Poso yang unik dan menyimpan berjuta pesona. atau kurang lebih 60 km sebelah barat kota Palu, Taman Nasional Lore Lindu (TN-LL) merupakan hutan warisan alam dunia yang sangat kaya dengan keanekaragaman flora dan faunanya. Tujuan ke kawasan ini selain untuk berekreasi mendaki gunung, memanjat tebing sambil menikmati panorama alamnya yang indah dan sejuk, juga menjadi obyek penelitian para peneliti dalam dan luar negeri. Taman Nasional Lore Lindu juga sebagai cagar biosfer dunia
Kawasan Taman Nasional Lore Lindu secara administratif berada di Kabupaten Donggala (Kecamatan Kulawi, Sigibiromaru, Palolo dan Pipikoro) dan Poso (Kecamatan Lore Utara, Lore Tengah, Lore Timur, Lore Piore, Lore Barat dan Lore Selatan) Provinsi Sulawesi Tengah. Kawasan ini telah ditetapkan sejak Tahun 1993 yang merupakan gabungan Suaka Alam Lore Kalamata dan Hutan Lindung dan Taman Rekreasi Danau Lindu. Secara biogeografis kawasan ini merupakan daerah peralihan antara Zona Asia dan Zona Australia atau disebut Garis Wallace (Wallace Line) yang membentang dari Taman Nasional Nani Wartabone di Bolaang Mongondou hingga Donggala dan Poso melintasi hutan TNLL dan menembus sampai ke hutan-hutan tropis di Sulawesi Tenggara
Pulau Togean
Pulau Togean ,Kepulauan Togean letaknya di Kabupaten Tojo Unauna. Perjalanan menuju Togean dapat ditempuh dua jam jalan darat dari Kabupaten Poso ke Ampana Tojo Unauna yang dilanjutkan naik perahu motor. Obyek Wisata Pulau Togean yang indah dan eksotis terutama alam bawah lautnya yang memiliki berbagai karang tropis dalam ukuran besar serta berbagai spesies ikan hias dan kepiting kenari.
Dikawasan Pulau Togean ini terdapat Gunung Merapi yaitu Gunung Colo yang pernah meletus pada awal tahun delapan puluhan.
Kegiatan Memancing, berlayar, berenang dan menyelam dapat dilakukan dikawasan ini. Sederetan pulau-pulau kecil dan besar yang berhutan lebat yang dihuni oleh babi hutan dan Pesisir pantai dihuni suku Bajou yang membuat rumah diatas laut . Pulau-pulau kecil di Togean juga memiliki pantai berpasir putih untuk berjemur dan pada senja hari menikmati matahari terbenam.
Keindahan pulau-pulau karang menambah kecantikan alam Togean , Kepulauan yang terletak di tengah Teluk Tomini ini ditumbuhi kawasan hutan yang belum terjamah dan menjadi tempat perlindungan bagi hewan-hewan yang ada di dalamnya
Danau Poso
Danau Poso, tepatnya berada di Tentena Kabupaten Poso yang terletak di ujung utara Danau Poso merupakan desa yang teridah. Tempat ini dikelilingi perbukitan yang ditumbuhi tanaman cengkeh. Pada saat cengkeh berbunga (bulan Juni hingga November) pohon cengkeh akan mengeluarkan aroma harum bunga cengkeh. Di danau Poso ini hidup sejenis ikan belut / Ikan Sidat (Sogili) yang terbesar di Dunia, yang panjangnya dapat mencapai 2 meter .
Disesa Bancea , desa dipesisr pantai danau dapat ditemukan Pelestarian Angrek terbesar di Indonesia yang ditemukan Angrek Hitam yang sangat khas dan hanya ada di daerah ini.
Beberpa kilometer dari tentena di temukan Air terjun dan tempat pembuatan Sovenir Kayu Ebony
Pada pertengahan tahun sembilan puluan Danau ini pernah menjadi Agenda Wisata Dunia yang dikenal dengan Festival Danau Poso
Air Terjun Wera Donggala
Air Terjun Wera Daonggala
Air terjun Wera terletak di ketinggian 100 mtr berada di Desa Balumpewa Kabupaten Donggala , ± 1 Km dari jalan raya poros Palu-Donggala. Selain itu terdapat juga Permandian Air Panas Montokole yang terletak ± 2 Km sebelah Selatan Taman Wisata Wera .
Daya tarik tempat ini :
· Mandi/berenang di Sungai Wera.
· Mendaki gunung kearah puncak bukit menuju air terjun yang dikelilingi dengan pemandangan yang indah.
· Camping (Berkemah) di daerah datar pada bagian Utara dan di puncak bukit .
· Flora dan fauna terutama Ayam Hutan, serta kehidupan masyarakat sekitarnya
Banua Mbaso
Banua Mbaso letaknya ditengah pusat kota Kaledo (Palu) , Kecamatan Palu Selatan, dan merupakan situs sejarah yang terdapat di Tana Kaili ini..
Banua Mbaso / Banua Oge atau lebih sering disebut Sou Raja (bahasa daerah kaili yang artinya Rumah Besar atau Pondok Raja) , didirikan sekitar 115 tahun silam, yang berukuran 32 x 11,5 m dan dibangun oleh Raja Palu Jodjokodi sekitar 1892, dan merupakan tempat tinggal sang Raja beserta keluarganya, sekaligus berfungsi sebagai pusat pemerintahan kerajaanwaktu itu.
Rumah panggung ini merupakan paduan arsitektur gaya Bugis (Sulawesi Selatan) dan Kalimantan Selatan, dimana memiliki 36 buah tiang penyangga rumah bagian induk dan gandaria (Teras) termasuk 8 buah tiang bagian dapur.
Sayang sekali disekelilingnya tampak gersang yang menyebabkan situs ini menjadi kurang menarik.
Hutan Lindung Marowali, Lokasi tepatnya di Kabupaten Marowali Provinsi Sulawesi Tengah. Perjalanan ke kawasan ini hanya dapat ditempuh dengan perahu motor dari Kolonodale (Marowali)
Sekitar Hutan Lindung ini di darat dihuni oleh penduduk Asli Suku Wana yang masih sangat terkebelakang, sedangkan dipesisir pantai / diatas permukaan laut di huni oleh suku Bajoe.
Berbagai satwa Hutan Lindung Marowali yang tidak ada duanya ditempat lain yaitu Anoa, Kelelawar Raksasa dengan bentangan sayapnya sampai 2 meter
Luas hutan lindung Marowali 436.756 ha, hutan suaka alam dan wisata 241.331 ha dan kawasan budidaya yang terdidri dari hutan produksi 480.759 ha serta Areal Penggunaan Lain (APL) 417.226 ha. Jenis potensi yang ada didalamnya meliputi hasil hutan kayu antara lain : kelompok meranti, rimba campuran, kelompok kayu indah seperti jati dan cempaka serta terdapat pula kelompok kayu mewah seperti eboni / kayu hitam (Dyospiros Celebica Bakh) yang termasuk salah satu kayu langka di dunia. Adapun hasil hutan lainnya (non Kayu) antara lain damar, kemiri, calapai serta berbagi jenis rotan, yang kesemuanya merupakan potensi kekayaan daerah yang tak ternilai.
Pantai Talise Palu
Pantai Talise merupakan obyek wisata bahari dengan memiliki panorama indah hamparan teluk dan pegunungan yang begitu mempesona. Selain itu, pantai ini sangat cocok untuk kegiatan olah raga, seperti: berenang, selancar angin (wind surfing), sky air, menyelam, memancing, dan lain sebagainya
Pantai Talise sebagai tempat tamasya adalah pilihan yang paling murah dan mudah karena selain tidak memerlukan biaya, lokasinya teramat mudah untuk dicapai yaitu ditengah kota dan akses jalan yang sudah teraspal .
Keberadaanya yang dekat dengan pusat kota menjadikan pantai ini banyak dikunjungi oleh pendatang maupun masyarakat Palu sendiri. Berkunjung di siang hari agak kurang cocok, karena cuaca di Palu umumnya terik dan angin bertiup sangat kencang saat jam 12 siang lewat.
Pemandangan indah di Pantai Talise saat matahari menjelang terbit. Pantai ini enak dikunjungi saat sore hari menjelang matahari terbenam dan saat sore sambil menikmati makanan kecil dan minuman berupa pisang goreng, pisang eppe, jagung, teh/kopi, sarabba. Disore dan malam hari juga dijadikan tempat rekreasi keluarga dan kaum muda-mudi
Taman Nasional Lore Lindu
Tidak Jauh dari Danau Poso yang unik dan menyimpan berjuta pesona. atau kurang lebih 60 km sebelah barat kota Palu, Taman Nasional Lore Lindu (TN-LL) merupakan hutan warisan alam dunia yang sangat kaya dengan keanekaragaman flora dan faunanya. Tujuan ke kawasan ini selain untuk berekreasi mendaki gunung, memanjat tebing sambil menikmati panorama alamnya yang indah dan sejuk, juga menjadi obyek penelitian para peneliti dalam dan luar negeri. Taman Nasional Lore Lindu juga sebagai cagar biosfer dunia
Kawasan Taman Nasional Lore Lindu secara administratif berada di Kabupaten Donggala (Kecamatan Kulawi, Sigibiromaru, Palolo dan Pipikoro) dan Poso (Kecamatan Lore Utara, Lore Tengah, Lore Timur, Lore Piore, Lore Barat dan Lore Selatan) Provinsi Sulawesi Tengah. Kawasan ini telah ditetapkan sejak Tahun 1993 yang merupakan gabungan Suaka Alam Lore Kalamata dan Hutan Lindung dan Taman Rekreasi Danau Lindu. Secara biogeografis kawasan ini merupakan daerah peralihan antara Zona Asia dan Zona Australia atau disebut Garis Wallace (Wallace Line) yang membentang dari Taman Nasional Nani Wartabone di Bolaang Mongondou hingga Donggala dan Poso melintasi hutan TNLL dan menembus sampai ke hutan-hutan tropis di Sulawesi Tenggara
Pulau Togean
Pulau Togean ,Kepulauan Togean letaknya di Kabupaten Tojo Unauna. Perjalanan menuju Togean dapat ditempuh dua jam jalan darat dari Kabupaten Poso ke Ampana Tojo Unauna yang dilanjutkan naik perahu motor. Obyek Wisata Pulau Togean yang indah dan eksotis terutama alam bawah lautnya yang memiliki berbagai karang tropis dalam ukuran besar serta berbagai spesies ikan hias dan kepiting kenari.
Dikawasan Pulau Togean ini terdapat Gunung Merapi yaitu Gunung Colo yang pernah meletus pada awal tahun delapan puluhan.
Kegiatan Memancing, berlayar, berenang dan menyelam dapat dilakukan dikawasan ini. Sederetan pulau-pulau kecil dan besar yang berhutan lebat yang dihuni oleh babi hutan dan Pesisir pantai dihuni suku Bajou yang membuat rumah diatas laut . Pulau-pulau kecil di Togean juga memiliki pantai berpasir putih untuk berjemur dan pada senja hari menikmati matahari terbenam.
Keindahan pulau-pulau karang menambah kecantikan alam Togean , Kepulauan yang terletak di tengah Teluk Tomini ini ditumbuhi kawasan hutan yang belum terjamah dan menjadi tempat perlindungan bagi hewan-hewan yang ada di dalamnya
Danau Poso
Danau Poso, tepatnya berada di Tentena Kabupaten Poso yang terletak di ujung utara Danau Poso merupakan desa yang teridah. Tempat ini dikelilingi perbukitan yang ditumbuhi tanaman cengkeh. Pada saat cengkeh berbunga (bulan Juni hingga November) pohon cengkeh akan mengeluarkan aroma harum bunga cengkeh. Di danau Poso ini hidup sejenis ikan belut / Ikan Sidat (Sogili) yang terbesar di Dunia, yang panjangnya dapat mencapai 2 meter .
Disesa Bancea , desa dipesisr pantai danau dapat ditemukan Pelestarian Angrek terbesar di Indonesia yang ditemukan Angrek Hitam yang sangat khas dan hanya ada di daerah ini.
Beberpa kilometer dari tentena di temukan Air terjun dan tempat pembuatan Sovenir Kayu Ebony
Pada pertengahan tahun sembilan puluan Danau ini pernah menjadi Agenda Wisata Dunia yang dikenal dengan Festival Danau Poso
Air Terjun Wera Donggala
Air Terjun Wera Daonggala
Air terjun Wera terletak di ketinggian 100 mtr berada di Desa Balumpewa Kabupaten Donggala , ± 1 Km dari jalan raya poros Palu-Donggala. Selain itu terdapat juga Permandian Air Panas Montokole yang terletak ± 2 Km sebelah Selatan Taman Wisata Wera .
Daya tarik tempat ini :
· Mandi/berenang di Sungai Wera.
· Mendaki gunung kearah puncak bukit menuju air terjun yang dikelilingi dengan pemandangan yang indah.
· Camping (Berkemah) di daerah datar pada bagian Utara dan di puncak bukit .
· Flora dan fauna terutama Ayam Hutan, serta kehidupan masyarakat sekitarnya
Banua Mbaso
Banua Mbaso letaknya ditengah pusat kota Kaledo (Palu) , Kecamatan Palu Selatan, dan merupakan situs sejarah yang terdapat di Tana Kaili ini..
Banua Mbaso / Banua Oge atau lebih sering disebut Sou Raja (bahasa daerah kaili yang artinya Rumah Besar atau Pondok Raja) , didirikan sekitar 115 tahun silam, yang berukuran 32 x 11,5 m dan dibangun oleh Raja Palu Jodjokodi sekitar 1892, dan merupakan tempat tinggal sang Raja beserta keluarganya, sekaligus berfungsi sebagai pusat pemerintahan kerajaanwaktu itu.
Rumah panggung ini merupakan paduan arsitektur gaya Bugis (Sulawesi Selatan) dan Kalimantan Selatan, dimana memiliki 36 buah tiang penyangga rumah bagian induk dan gandaria (Teras) termasuk 8 buah tiang bagian dapur.
Sayang sekali disekelilingnya tampak gersang yang menyebabkan situs ini menjadi kurang menarik.
Wisata Unik Dan Indah Di Provinsi Sulawesi Utara
Pulau Bunaken
Tempat wisata paling menarik yang wajib anda kunjungi jika berkunjung ke Sulawesi Utara tentulah pulau bunaken. Tak lengkap rasanya berkunjung ke Sulawesi Utara jika tidak menikmati keindahan pulau seluas 8,08 km² dan terletak di teluk Manado, apalagi bagi mereka yang mempunyai hobi menyelam. Keindahan taman laut bunaken tidak bisa dipungkiri lagi. Bahkan oleh beberapa media bunaken termasuk kedalam salah satu tempat wisata bawah laut didunia yang wajib untuk dikunjungi. Untuk mencapai pulau bunaken dibutuhkan waktu kurang lebih 30 menit dengan menggunakan kapal cepat (speed boat) dari Manado.
Bukit Doa Tomohon
Bagi anda yang senang menikmati keindahan dan kesejukan alam di ketinggian maka bukit doa tomohon merupakan tempat wisata menarik yang wajib anda kunjungi. Disini, anda akan disuguhi pemandangan alam yang sangat mempesona dan bisa memanjakan mata bagi siapa saja yang datang berkunjung ke tempat ini. Tak heran karena keindahan alam dibukit doa Tomohon, tempat ini sering kali dijadikan tempat foto preweding. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tempat ini sekitar 30 menit perjalanan dari Manado ibukota provinsi Sulawesi Utara
Danau Linow
Masih di Tomohon, di Kota yang dikenal dengan julukan kota bunga, anda bisa juga menikmati keindahan alam danau linow. Yang membuat danau ini menarik karena air di danau ini bisa berubah-ubah warnanya karena sebagian danau ini mengandung belerang. Untuk menuju ke danau linow membutuhkan waktu tempuh sekitar 50 menit dari Manado. Untuk menikmati tempat ini, akan dikenakan tarif masuk sebesar 25 ribu rupiah. Tarif tersebut tak sebanding dengan apa yang akan anda dapatkan
Pulau Siladen
Pulau Siladen terletak disebelah timur laut pulau bunaken dan mempunyai luas 31,25 ha dan dikelilingi oleh pantai pasir putih, laut dengan terumbu karang dengan biota laut yang beraneka bentuk dan warna sehingga membentuk suatu taaman laut yang cukup indah. Keliling pulau, snorkling, berjemur di pantai dengan pasir putih, photografi underwater merupakan kegiatan yang bisa anda nikmati di tempat ini.
Pulau Lihaga
Masih banyak wisatawan yang tidak mengetahui keberadaan pulau ini karena pulau ini merupakan pulau kecil tak berpenghuni yang terletak di Likupang Kab. Minahasa Utara. Di pulau lihaga anda akan disajikan pemandangan pasir putih begitu halus dan air laut yang sangat jernih. Untuk mencpaai pulau lihaga, dari Manado dibutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan hingga ke pelabuhan terdekat dan dilanjutkan dengan perjalanan dengan kapal yang bisa disewa dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.
Pantai Lakban
Pantai lakban merupakan salah satu daerah tujuan wisata pantai di Sulut dan terletak di Kec. Ratatotok Kab. Minahasa Tenggara. Jarak yang ditempuh untuk mencapai tempat ini memakan waktu 3 jam lebih dari Manado. Bukan waktu yang singkat untuk mencapai tempat ini, akan tetapi perjalanan yang lama untuk mencapai pantai lakban akan terbayar lunas begitu tiba di pantai lakban.
Bukit Kasih Kanonang
Selain bukit doa Tomohon, Bukit kasih kanonang yang terletak di Kecamatan Kawangkoan kabupaten Minahasa merupakan objek wisata pegunungan menarik yang wajib di Sulawesi Utara yang wajib untuk anda kunjungi. Bukit kasih kanonang melambangkan simbol kerukunan antar umat bergama yang ada di Provinsi Sulawesi Utara. Di tempat ini beridir lima tempat ibadah umat bergama yang ada di Sulawesi Utara. Dari Manado dibutuhkan waktu kurang lebih 90 menit untuk mencapai tempat ini.Anda Bisa Memesan Tiket Ke Tempat Wisata Ini Travel kami Di Ciledug
Tempat wisata paling menarik yang wajib anda kunjungi jika berkunjung ke Sulawesi Utara tentulah pulau bunaken. Tak lengkap rasanya berkunjung ke Sulawesi Utara jika tidak menikmati keindahan pulau seluas 8,08 km² dan terletak di teluk Manado, apalagi bagi mereka yang mempunyai hobi menyelam. Keindahan taman laut bunaken tidak bisa dipungkiri lagi. Bahkan oleh beberapa media bunaken termasuk kedalam salah satu tempat wisata bawah laut didunia yang wajib untuk dikunjungi. Untuk mencapai pulau bunaken dibutuhkan waktu kurang lebih 30 menit dengan menggunakan kapal cepat (speed boat) dari Manado.
Bukit Doa Tomohon
Bagi anda yang senang menikmati keindahan dan kesejukan alam di ketinggian maka bukit doa tomohon merupakan tempat wisata menarik yang wajib anda kunjungi. Disini, anda akan disuguhi pemandangan alam yang sangat mempesona dan bisa memanjakan mata bagi siapa saja yang datang berkunjung ke tempat ini. Tak heran karena keindahan alam dibukit doa Tomohon, tempat ini sering kali dijadikan tempat foto preweding. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tempat ini sekitar 30 menit perjalanan dari Manado ibukota provinsi Sulawesi Utara
Danau Linow
Masih di Tomohon, di Kota yang dikenal dengan julukan kota bunga, anda bisa juga menikmati keindahan alam danau linow. Yang membuat danau ini menarik karena air di danau ini bisa berubah-ubah warnanya karena sebagian danau ini mengandung belerang. Untuk menuju ke danau linow membutuhkan waktu tempuh sekitar 50 menit dari Manado. Untuk menikmati tempat ini, akan dikenakan tarif masuk sebesar 25 ribu rupiah. Tarif tersebut tak sebanding dengan apa yang akan anda dapatkan
Pulau Siladen
Pulau Siladen terletak disebelah timur laut pulau bunaken dan mempunyai luas 31,25 ha dan dikelilingi oleh pantai pasir putih, laut dengan terumbu karang dengan biota laut yang beraneka bentuk dan warna sehingga membentuk suatu taaman laut yang cukup indah. Keliling pulau, snorkling, berjemur di pantai dengan pasir putih, photografi underwater merupakan kegiatan yang bisa anda nikmati di tempat ini.
Pulau Lihaga
Masih banyak wisatawan yang tidak mengetahui keberadaan pulau ini karena pulau ini merupakan pulau kecil tak berpenghuni yang terletak di Likupang Kab. Minahasa Utara. Di pulau lihaga anda akan disajikan pemandangan pasir putih begitu halus dan air laut yang sangat jernih. Untuk mencpaai pulau lihaga, dari Manado dibutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan hingga ke pelabuhan terdekat dan dilanjutkan dengan perjalanan dengan kapal yang bisa disewa dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.
Pantai Lakban
Pantai lakban merupakan salah satu daerah tujuan wisata pantai di Sulut dan terletak di Kec. Ratatotok Kab. Minahasa Tenggara. Jarak yang ditempuh untuk mencapai tempat ini memakan waktu 3 jam lebih dari Manado. Bukan waktu yang singkat untuk mencapai tempat ini, akan tetapi perjalanan yang lama untuk mencapai pantai lakban akan terbayar lunas begitu tiba di pantai lakban.
Bukit Kasih Kanonang
Selain bukit doa Tomohon, Bukit kasih kanonang yang terletak di Kecamatan Kawangkoan kabupaten Minahasa merupakan objek wisata pegunungan menarik yang wajib di Sulawesi Utara yang wajib untuk anda kunjungi. Bukit kasih kanonang melambangkan simbol kerukunan antar umat bergama yang ada di Provinsi Sulawesi Utara. Di tempat ini beridir lima tempat ibadah umat bergama yang ada di Sulawesi Utara. Dari Manado dibutuhkan waktu kurang lebih 90 menit untuk mencapai tempat ini.Anda Bisa Memesan Tiket Ke Tempat Wisata Ini Travel kami Di Ciledug
Travel Agen Di Ciledug
Travel Di Ciledug
Istana Mulia Tour dan Travel
Kontak Kami
Info Umroh (Bu Wiwit)
02170293232
02127328777
087884013344
081296134444
Paket Wisata (Bu Debby)
02170094959
02168992324
081296935333
08577369800
SMP IT IM (Bu Indah)
02171203233
088801152191
Rental (kamal)
0217362540
02170073129
Layanan Lainnya
Mualana / Abdul/Yoga
083815084888
082312076555
089624810888
Siap Melayani Tamu Allah SWT untuk Haji ONH Plus dan Umroh Tahun 2013 Juga Tersedia Program Paket Tour Wisata Muslim Murah dan Berkah.
Juga Tersedia Tiket Peswat Domestik Dan Internasional
Nama : PT. Istana Mulia
Jenis Usaha :Pariwisata dan Biro Perjalanan
Direktur/Penanggung Jawab : Ayi Mujayini, S.IP
Web Resmi : www.im-travel.co.id
Alamat Kantor :
Head Office : The Nomad Offices Menara Palma Lt.12 Jl.HR Rasuna Said Kav.6 Block X-2 Jakarta Selatan. Telp 021-29391199 Fax 021-29391222
Branch Office : Jl.Ciledug Raya N0 35 Blok 2B Larangan-Tangerang-Banten
Legalitas :
· Akte Notaris Ida Fidiyantri,SH Jakarta Selatan no 05.21.06.2012notaris
· NPWP : 31.571.053.3-013.00
· Surat Keterangan Domisili Camat Setiabudi No 2748/1824/2012
SK Kehakiman : AHU-45520.AH.01.01.2012
· Ijin Ibadah Haji Khusus Depag RI No. D/355 (konsorsium)
· Ijin Umroh Depag RI No. D/366 Jakarta Selatan (konsorsium)
Rekening PT Istana Mulia :
· Bank Mandiri Ciledug No Rek 1550.060976.1 (an Istana Mulia)
· Bank Syariah Mandiri Cipulir No: 1.0000.9999.2 (an Istana Mulia)
· BCA Cipulir No : 4761006406 (an Ayi Mujayini,S.IP)
· BNI Fatmawati No Rek : 1207064437 (an Ayi Mujayini,S.IP)
· BRI Larangan No Rek : 039201006138505 (an Ayi Mujayini,S.IP)
· Bank Muamalat No Rek : 90.333.99999 (an Ayi Mujayini,S.IP)
· Bank Standard Chartered International No Rek : 3060.7850.466 (an Ayi Mujayini,S.IP)
· Bank CIMB Niaga Syariah No Rek : 5200.1282.89117 (an Ayi Mujayini,S.IP)
Istana Mulia Tour dan Travel
Kontak Kami
Info Umroh (Bu Wiwit)
02170293232
02127328777
087884013344
081296134444
Paket Wisata (Bu Debby)
02170094959
02168992324
081296935333
08577369800
SMP IT IM (Bu Indah)
02171203233
088801152191
Rental (kamal)
0217362540
02170073129
Layanan Lainnya
Mualana / Abdul/Yoga
083815084888
082312076555
089624810888
Siap Melayani Tamu Allah SWT untuk Haji ONH Plus dan Umroh Tahun 2013 Juga Tersedia Program Paket Tour Wisata Muslim Murah dan Berkah.
Juga Tersedia Tiket Peswat Domestik Dan Internasional
Nama : PT. Istana Mulia
Jenis Usaha :Pariwisata dan Biro Perjalanan
Direktur/Penanggung Jawab : Ayi Mujayini, S.IP
Web Resmi : www.im-travel.co.id
Alamat Kantor :
Head Office : The Nomad Offices Menara Palma Lt.12 Jl.HR Rasuna Said Kav.6 Block X-2 Jakarta Selatan. Telp 021-29391199 Fax 021-29391222
Branch Office : Jl.Ciledug Raya N0 35 Blok 2B Larangan-Tangerang-Banten
Legalitas :
· Akte Notaris Ida Fidiyantri,SH Jakarta Selatan no 05.21.06.2012notaris
· NPWP : 31.571.053.3-013.00
· Surat Keterangan Domisili Camat Setiabudi No 2748/1824/2012
SK Kehakiman : AHU-45520.AH.01.01.2012
· Ijin Ibadah Haji Khusus Depag RI No. D/355 (konsorsium)
· Ijin Umroh Depag RI No. D/366 Jakarta Selatan (konsorsium)
Rekening PT Istana Mulia :
· Bank Mandiri Ciledug No Rek 1550.060976.1 (an Istana Mulia)
· Bank Syariah Mandiri Cipulir No: 1.0000.9999.2 (an Istana Mulia)
· BCA Cipulir No : 4761006406 (an Ayi Mujayini,S.IP)
· BNI Fatmawati No Rek : 1207064437 (an Ayi Mujayini,S.IP)
· BRI Larangan No Rek : 039201006138505 (an Ayi Mujayini,S.IP)
· Bank Muamalat No Rek : 90.333.99999 (an Ayi Mujayini,S.IP)
· Bank Standard Chartered International No Rek : 3060.7850.466 (an Ayi Mujayini,S.IP)
· Bank CIMB Niaga Syariah No Rek : 5200.1282.89117 (an Ayi Mujayini,S.IP)
Wisata Unik Dan Indah Di Provinsi Sulawesi Tenggara
Objek Wisata di Sulawesi tenggara
Sulawesi Tenggara adalah salah satu provinsi dengan ibukotanya Kendari , dan mempunyai banyak sekali obyek wisata antara lain Wisata Alam, Wisata Sejarah, Wisata Budaya, Wisata Minat Khusus, Wisata Kuliner, Wisata Olah Raga, Wisata Belanja , dari sekian banyak Obyek wisata Sulawesi Tenggara yang sangat terkenal yaitu Wisata Sejarah Benteng Buton (Benteng Kraton Sultan Buton) dan Taman Nasional Wakatobi.
Benteng Buton
Objek Wisata Sejarah Benteng Buton ini boleh dikatakan adalah benteng yang terbesar di Dunia (yang mengelilingi satu perbukitan pulau Buton) setelah Gread Wall/ Tembok Cina), Mengelilingi benteng ini tidak cukup waktu seharian bila berjalan kaki. Memasuki pintu utama kawasan ini di sebelah kiri dijumpai prasasti yang bertuliskan silsila raja-raja Kerajaan Butun, disebelah kanan berdiri Mesjid Tua Buton yang sangat khas dan unik, dan terlihat pula Batu bertuah dan Batu Kramat yang mempunyai kolam kecil yang tidak pernah kering, Makam para raja-raja, Balai Pertemuan para raja-raja, Ruang pelantikan Raja, dan lain peninggalan sejarah kerajaan Buton seperti Meriam/ Basoka Tua.
Pantai Nirwana
Pantai nirwana sebuah kawasan obyek wisata bahari yang terletak di bibir pantai barat kota Bau-Bau yang dengan kekayaan dan keunikannya sebagai satu pantai yang memiliki berbagai keunggulan dalam dunia wisata bahari.
Lokasi wisata alam pantai Nirwana yang berada di kelurahan Sula kecamatan Betoambari Kota Bau-Bau selain memiliki panorama alam yang indah juga dapat dimanfaatkan untuk ajang olah raga Diving dan therapy untuk penyembuhan beberapa jenis penyakit
Taman Nasional Wakatobi
Keindahan dan kekayaan kawasan Taman Nasional Wakatobi sebenarnya sudah terkenal di mancanegara, terutama setelah Ekspedisi Wallacea dari Inggris pada tahun 1995 yang menyebutkan bahwa kawasan di Sulawesi Tenggara ini sangat kaya akan spesies koral. Di sana, terdapat 750 dari total 850 spesies koral yang ada di dunia. Konfigurasi kedalamannya bervariasi mulai dari datar sampai melandai ke laut dan di beberapa daerah perairan terdapat yang bertubir curam. Bagian terdalam perairannya mencapai 1.044 meter.
Kekayaan jenis ikan yang dimiliki taman nasional ini sebanyak 93 jenis ikan diantaranya (Cephalopholus argus), takhasang (Naso unicornis), pogo-pogo (Balistoides viridescens), napoleon (Cheilinus undulatus), ikan merah (Lutjanus biguttatus), baronang (Siganus guttatus), Amphiprion melanopus, Chaetodon specullum, Chelmon rostratus, Heniochus acuminatus, Lutjanus monostigma, Caesio caerularea, dan lain-lain.
Taman Nasional Wakatobi juga menjadi tempat beberapa jenis burung laut seperti Angsa-Batu Coklat (Sula leucogaster plotus), Cerek Melayu (Charadrius peronii) dan Raja Udang Erasia (Alcedo atthis) bersarang. Beberapa jenis penyu juga menjadikan taman ini sebagai rumah mereka seperti penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea).
Perairan Wakatobi memiliki tamu setia yang menjadikan perairan Wakatobi sebagai taman bermainnya, tamu itu tidak lain dan tidak bukan adalah ikan paus sperma (Physeter macrocephalus). Biasanya, kawanan paus sperma berada di Wakatobi pada bulan November, saat belahan bumi lain membeku. Pada bulan tersebut perairan Wakatobi relatif lebih hangat dan berlimpah pakan yang bisa mengenyangkan perut kawanan paus. Tidak hanya itu Wakatobi juga menjadi tempat bermain ikan pari Manta (Manta ray) yang ukuran tubuhnya tergolong raksasa. Pari Manta merupakan salah satu jenis ikan yang khas dan unik, yang hanya terdapat di perairan tropis.
Pulau Liwutongkidi
Objek Wisata Pulau Liwutongkidi merupakan salah satu pulau yang terdapat di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara. Pulau ini merupakan salah satu tujuan wisata sehingga mudah dijangkau dari Pelabuhan Bau-Bau, dengan menggunakan speed boat perjalanan laut sekitar 15 menit.
Pulau Liwutongkidi oleh pemerintah daerah Kabupaten Buton dimasukkan sebagai salah satu kawasan pengembangan terpadu BASILIKA (Batauga, Siompu, Liwutongkidi, dan Kadatua). Tujuannya adalah untuk mengembangkan objek wisata bahari (bawah laut) di kabupaten yang kaya dengan aneka wisata baharinya itu. Diharapkan dengan adanya kawasan BASILIKA, gairah para wistawan untuk berkunjung ke Kabupaten Buton meningkat. Walaupun pulau ini tidak begitu besar bila dibandingkan dengan pulau-pulau lain yang ada di Kepulaun Buton, pulau ini mampu memberikan nuansa yang unik melalui keindahan pantai dan pesona bawah lautnya.
Air Terjun Moramo
Objek Wisata Air terjun terletak di kawasan Hutan Suaka Alam Tanjung Peropa yang mempunyai luas 38.937 Ha. Tepatnya terletak di Kabupaten Konawe Timur atau sekitar 60 km dari kota Kendari, ibukota Propinsi Sulawesi Tenggara. Keindahan berbalut suasana tenteram serta aliran semilir angin yang begitu sejuk merupakan anugerah alam yang amat menakjubkan bagi para wisatawan yang bekunjung. Di kawasan wisata air terjun ini juga terdapat potensi kekayaan batu alam berupa marmer. Diperkirakan, kandungan marmer tersebut secara keseluruhan berkisar 860 milyar meter kubik. Marmer di kawasan ini merupakan salah satu sumber cadangan marmer terbesar di dunia.
Beberapa air terjun di wilayah lain di Indonesia mempunyai kontur alam yang bertingkat, sehingga sering disebut air terjun bertingkat, semisal Air Terjun Beringkat di Propinsi Riau. Hampir serupa seperti air terjun bertingkat itu, Air Terjun Moramo memiliki tujuh tingkatan. Namun, Air Terjun Moramo ini memiliki keunikan yang khas daerah batuan kapur, yang merupakan tempat air mengalir dengan bebas. Dengan batuan kapur yang mengelilinginya para wisatawan tidak perlu takut untuk memanjatnya karena dinding-dindingnya tidak licin untuk dipanjat.
Di kawasan objek wisata Air Terjun Moramo, juga terdapat aneka flora dan tak ketinggalan ragam fauna seperti beraneka burung, kupu-kupu yang berwarna-warni, dan berbagai satwa lainnya. Umumnya, para wisatawan datang ke tempat wisata ini merasa amat puas karena disuguhi tidak hanya pemandangan alam air terjun yang sangat nyaman dipandang mata.
Pantai Nambo
Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengandalkan Pantai Nambo sebagai obyek wisata andalan di daerah tersebut sebab sangat mudah dijangkau, baik oleh wisatawan lokal maupun wisatawan luar daerah.lokasi Pantai Nambo ini sangat mudah dijangkau sekitar tujuh kilomter dari pusat Kota Kendari, dan udaranya yang sejuk serta lokasinya selalu terjaga kebersihannya.
Pantai Nambo selalu dipenuhi dengan wisatawan, baik lokal maupun luar daerah terutama pada hari libur yaitu Sabtu dan Minggu.Anda Bisa Memesan Tiket Ke Tempat Wisata Ini Travel kami Di Ciledug
Sulawesi Tenggara adalah salah satu provinsi dengan ibukotanya Kendari , dan mempunyai banyak sekali obyek wisata antara lain Wisata Alam, Wisata Sejarah, Wisata Budaya, Wisata Minat Khusus, Wisata Kuliner, Wisata Olah Raga, Wisata Belanja , dari sekian banyak Obyek wisata Sulawesi Tenggara yang sangat terkenal yaitu Wisata Sejarah Benteng Buton (Benteng Kraton Sultan Buton) dan Taman Nasional Wakatobi.
Benteng Buton
Objek Wisata Sejarah Benteng Buton ini boleh dikatakan adalah benteng yang terbesar di Dunia (yang mengelilingi satu perbukitan pulau Buton) setelah Gread Wall/ Tembok Cina), Mengelilingi benteng ini tidak cukup waktu seharian bila berjalan kaki. Memasuki pintu utama kawasan ini di sebelah kiri dijumpai prasasti yang bertuliskan silsila raja-raja Kerajaan Butun, disebelah kanan berdiri Mesjid Tua Buton yang sangat khas dan unik, dan terlihat pula Batu bertuah dan Batu Kramat yang mempunyai kolam kecil yang tidak pernah kering, Makam para raja-raja, Balai Pertemuan para raja-raja, Ruang pelantikan Raja, dan lain peninggalan sejarah kerajaan Buton seperti Meriam/ Basoka Tua.
Pantai Nirwana
Pantai nirwana sebuah kawasan obyek wisata bahari yang terletak di bibir pantai barat kota Bau-Bau yang dengan kekayaan dan keunikannya sebagai satu pantai yang memiliki berbagai keunggulan dalam dunia wisata bahari.
Lokasi wisata alam pantai Nirwana yang berada di kelurahan Sula kecamatan Betoambari Kota Bau-Bau selain memiliki panorama alam yang indah juga dapat dimanfaatkan untuk ajang olah raga Diving dan therapy untuk penyembuhan beberapa jenis penyakit
Taman Nasional Wakatobi
Keindahan dan kekayaan kawasan Taman Nasional Wakatobi sebenarnya sudah terkenal di mancanegara, terutama setelah Ekspedisi Wallacea dari Inggris pada tahun 1995 yang menyebutkan bahwa kawasan di Sulawesi Tenggara ini sangat kaya akan spesies koral. Di sana, terdapat 750 dari total 850 spesies koral yang ada di dunia. Konfigurasi kedalamannya bervariasi mulai dari datar sampai melandai ke laut dan di beberapa daerah perairan terdapat yang bertubir curam. Bagian terdalam perairannya mencapai 1.044 meter.
Kekayaan jenis ikan yang dimiliki taman nasional ini sebanyak 93 jenis ikan diantaranya (Cephalopholus argus), takhasang (Naso unicornis), pogo-pogo (Balistoides viridescens), napoleon (Cheilinus undulatus), ikan merah (Lutjanus biguttatus), baronang (Siganus guttatus), Amphiprion melanopus, Chaetodon specullum, Chelmon rostratus, Heniochus acuminatus, Lutjanus monostigma, Caesio caerularea, dan lain-lain.
Taman Nasional Wakatobi juga menjadi tempat beberapa jenis burung laut seperti Angsa-Batu Coklat (Sula leucogaster plotus), Cerek Melayu (Charadrius peronii) dan Raja Udang Erasia (Alcedo atthis) bersarang. Beberapa jenis penyu juga menjadikan taman ini sebagai rumah mereka seperti penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea).
Perairan Wakatobi memiliki tamu setia yang menjadikan perairan Wakatobi sebagai taman bermainnya, tamu itu tidak lain dan tidak bukan adalah ikan paus sperma (Physeter macrocephalus). Biasanya, kawanan paus sperma berada di Wakatobi pada bulan November, saat belahan bumi lain membeku. Pada bulan tersebut perairan Wakatobi relatif lebih hangat dan berlimpah pakan yang bisa mengenyangkan perut kawanan paus. Tidak hanya itu Wakatobi juga menjadi tempat bermain ikan pari Manta (Manta ray) yang ukuran tubuhnya tergolong raksasa. Pari Manta merupakan salah satu jenis ikan yang khas dan unik, yang hanya terdapat di perairan tropis.
Pulau Liwutongkidi
Objek Wisata Pulau Liwutongkidi merupakan salah satu pulau yang terdapat di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara. Pulau ini merupakan salah satu tujuan wisata sehingga mudah dijangkau dari Pelabuhan Bau-Bau, dengan menggunakan speed boat perjalanan laut sekitar 15 menit.
Pulau Liwutongkidi oleh pemerintah daerah Kabupaten Buton dimasukkan sebagai salah satu kawasan pengembangan terpadu BASILIKA (Batauga, Siompu, Liwutongkidi, dan Kadatua). Tujuannya adalah untuk mengembangkan objek wisata bahari (bawah laut) di kabupaten yang kaya dengan aneka wisata baharinya itu. Diharapkan dengan adanya kawasan BASILIKA, gairah para wistawan untuk berkunjung ke Kabupaten Buton meningkat. Walaupun pulau ini tidak begitu besar bila dibandingkan dengan pulau-pulau lain yang ada di Kepulaun Buton, pulau ini mampu memberikan nuansa yang unik melalui keindahan pantai dan pesona bawah lautnya.
Air Terjun Moramo
Objek Wisata Air terjun terletak di kawasan Hutan Suaka Alam Tanjung Peropa yang mempunyai luas 38.937 Ha. Tepatnya terletak di Kabupaten Konawe Timur atau sekitar 60 km dari kota Kendari, ibukota Propinsi Sulawesi Tenggara. Keindahan berbalut suasana tenteram serta aliran semilir angin yang begitu sejuk merupakan anugerah alam yang amat menakjubkan bagi para wisatawan yang bekunjung. Di kawasan wisata air terjun ini juga terdapat potensi kekayaan batu alam berupa marmer. Diperkirakan, kandungan marmer tersebut secara keseluruhan berkisar 860 milyar meter kubik. Marmer di kawasan ini merupakan salah satu sumber cadangan marmer terbesar di dunia.
Beberapa air terjun di wilayah lain di Indonesia mempunyai kontur alam yang bertingkat, sehingga sering disebut air terjun bertingkat, semisal Air Terjun Beringkat di Propinsi Riau. Hampir serupa seperti air terjun bertingkat itu, Air Terjun Moramo memiliki tujuh tingkatan. Namun, Air Terjun Moramo ini memiliki keunikan yang khas daerah batuan kapur, yang merupakan tempat air mengalir dengan bebas. Dengan batuan kapur yang mengelilinginya para wisatawan tidak perlu takut untuk memanjatnya karena dinding-dindingnya tidak licin untuk dipanjat.
Di kawasan objek wisata Air Terjun Moramo, juga terdapat aneka flora dan tak ketinggalan ragam fauna seperti beraneka burung, kupu-kupu yang berwarna-warni, dan berbagai satwa lainnya. Umumnya, para wisatawan datang ke tempat wisata ini merasa amat puas karena disuguhi tidak hanya pemandangan alam air terjun yang sangat nyaman dipandang mata.
Pantai Nambo
Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengandalkan Pantai Nambo sebagai obyek wisata andalan di daerah tersebut sebab sangat mudah dijangkau, baik oleh wisatawan lokal maupun wisatawan luar daerah.lokasi Pantai Nambo ini sangat mudah dijangkau sekitar tujuh kilomter dari pusat Kota Kendari, dan udaranya yang sejuk serta lokasinya selalu terjaga kebersihannya.
Pantai Nambo selalu dipenuhi dengan wisatawan, baik lokal maupun luar daerah terutama pada hari libur yaitu Sabtu dan Minggu.Anda Bisa Memesan Tiket Ke Tempat Wisata Ini Travel kami Di Ciledug
Langganan:
Postingan (Atom)